AA : Masyarakat Sulut jangan Terhasut Isu People Power

MANADO-Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw mengingatkan masyarakat Sulawesi Utara agar tidak terhasut dan ikut-ikutan dengan isu People Power yang sementara   didengungkan oleh  sejumlah elit politik nasional, salah satunya Amien Rais yang menolak hasil Pemilihan Umum Presiden 2019, dimenangkan   pasangan Joko Widodo dan KH Maaruf Amin.

Andrei Angouw

Pernyataan ini diungkapkan oleh Angouw yang dimintai tanggapannya. Angouw mengakui People Power tidak ada dalam konstitusi.

“People power tidak ada dalam konstitusi. Jangan nantinya, jika keinginan tidak terikuti lalu bikin gerakan seperti ini. menghadapi masalah ini, aparat harus tegas, yang makar harus segera ditindak,” papar Angouw.

Lanjut politisi PDIP dapil Manado, yang kembali memperoleh suara terbanyak di dapil Manado periode 2019-2024, bahwa  kondisi demokrasi di Indonesia sedang berjalan dengan baik.

“Rakyat telah berdaulat dengan menggunakan hak politik mereka memilih Capres dan Cawapres, serta wakil rakyat. Nah, kalaupun ada kecurangan, silakan menggunakan jalur hukum yang benar. Jangan  keinginan tidak tercapai, lalu membuat gerakan people power,”ucapnya.

Angouw pun menghimbau masyarakat Sulut tetap patuh pada konstitusi dan tidak ikut gerakan-gerakan seperti itu.

“ Yang pasti Ada sarana konstitusional jika ingin menggugat hasil Pemilu. Marilah kita tetap menjaga bangsa ini dengan menghargai demokrasi yang sudah berjalan baik pada Pemilu 2019, “tutupnya. (, 27)