MANADO – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado tahun 2022 nanti kini full disusun Wali Kota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang (AARS) setelah sebelumnya mereka hanya meneruskan APBD 2021 sisa pemerintahan sebelumnya.
Saat menghadiri undangan DPRD Kota Manado, Kamis (19/8/2021) sore dalam rangka rapat paripurna KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara), Wali Kota AA menjelaskan postur anggaran dalam RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2022.
Yakni belanja daerah sebesar Rp1,194 triliun. Pembiayaan daerah ditargetkan sebesar Rp 120 miliar termasuk pinjaman Rp 80 Miliar untuk pembangunan dan pelayanan distribusi air bersih yang dikelola PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Manado.
Sekadar diketahui, belanja daerah meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, hibah, bantuan social dan belanja tak teduga lainnya yang diperoleh dari PAD (Pendapatan Asli Daerah), dana perimbangan dan lain-lain PAD yang sah. Sedangkan pembiayaan daerah untuk pembiayaan infrastruktur dan lainnya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan.
Wali kota menjelaskan mekanisme penyusunan dan pembahasan KUA-PPAS ini sesuai aturan dan pedoman teknis asumsi-asumsi pertumbuhan ekonomi yang berkisar 5,5 – 6,2 % dengan melihat angka pengangguran dan angka kemiskinan serta indeks pembangunan manusia di Kota Manado.
“Angka-angka dalam rancangan dan gambaran APBD tahun 2022 ini nantinya melihat azas berimbang,” kata wali kota AA dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Manado, Altje Dondokambey dihadiri para anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris Kota Manado Micler C.S. Lakat, Sekwan, Zainal Abidin, pejabat eselon, unsur pers dan para undangan. Rapat paripurna tersebut menerapkan prokes ketat covid-19. Sejumlah pejabat Pemkot Manado lainnya mengikuti lewat virtual zoom. [*/anr]
