Ada Pajak Hotel & Restoran ‘Bolong’, AARS Deadline Bapenda 7 Bulan Kejar Target

[kredit foto: pemerintahkotamanado]

MANADO – Wali Kota, Andrei Angouw dan Wawali Manado, Richard Sualang (AARS)  memberi perhatian serius terhadap kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Itu terbukti, instansi tersebut sudah kedua kali dipanggil rapat, Jumat pecan lalu dan Senin (31/5/2021) pagi tadi.

AARS rupanya mempelototi soal pendapatan daerah yang dikelola Bapenda, baik itu PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan pendapatan dari sector pajak dan pendapatan lainnya. Wali Kota AA mempertanyakan beberapa hotel dan restoran yang belum membayar pajak dikarenakan ada bulan-bulan tertentu masih ‘bolong’, atau belum sempat membayar pajak.

Sebab dari hasil pembahasan, pajak hotel dan restoran masih menjadi andalan untuk pendapatan di Kota Manado. “Harus ada kiat-kiat dan upaya meningkatkan pendapatan,” tegas Wali Kota ikut didampingi Sekda Micler Lakat.

Menurut AA, pembayaran pajak yang baik dari masyarakat akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang baik untuk kepentingan masyarakat.

Rapat kedua kalinya Wali Kota, Andrei Angouw, Wawali Manado, Richard Sualang didampingi Sekda Micler Lakat bersama Bapenda terkait pajak dan pendapatan daerah lainnya.

AARS ikut menyentil soal PBB serta NJOP baik NJOP bumi dan NJOP bangunan termasuk membahas zona nilai tanah, juga soal BPHTP. Boulevard II, Ringroad dan pajak perumahan. Akan halnya PAD dan pendapatan-pendapatan daerah lainnya dikupas tuntas.

“Kita harus mencapai target dengan waktu tujuh bulan yang ada, mana yang harus kita lakukan,” tegas Wali Kota. Wawali Manado, Richard Sualang ikut mewarning, semua aparat dapat meningkatkan kinerja untuk mencapai target-target sudah ditentukan.

“Tingkatkan etos kerja dan mari kita berjalan bersama dalam gerbong atau ‘kapal’ yang sama,” tambah Wawali RS. (anr)