(Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi Persandian dan Statistik Daerah Sulut DR Jetty Pulu ketika diwawancarai usai kegiatan dengan media masa di Lantai 5 Kantor Diskominfo Sulut, Rabu (23/5/2018) (foto:kandi/ML)
MANADO– Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) yang haus akan informasi kinerja dan data Pemerintah Provinsi (Pemprov). Pasalnya Dinas Komunikasi, Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfo) Daerah sedang menggodok pembangunan Command Center berbandrol Rp 9 Miliar tersebut.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas DR Jetty Pulu saat pertemuan dengan media masa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 461 Tahun 2017 tentang Pembentukan Pengelola Layanan Informasi dan Dokumentasi dan Penunjukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemprov Sulut, Rabu (23/5/2018) siang tadi di ruang lantai 5 Kantor Diskominfo Sulut.
Dengan adanya Command Center sebagai sarana pendukung pembangunan, Pulu kepada sejumlah wartawan mengatakan masyarakat Sulut bisa mendapat informasi dengan penyatuan data dan informasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov yang juga bisa diekspose para media.
“Program pembangunan Command Center itu akan mengintegrasikan semua data. Sekarang masih dalam proses lelang dengan anggaran dari Diskominfo Rp 9 Miliar. Kami kebut Agustus 2018 ini sudah selesai,”ungkap Pulu.
Pulu juga berharap Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengelola Command Center benar-benar profesional baik pengelolanya harus bersertifikat semua.
“Kami tidak main-main soal SDM. Mereka harus mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan ujian dari Pemerintah Pusat untuk sarjana-sarjana lulusan Informatika dan bagi siapa yang mendapat sertifikat itu harus diterima,”bebernya.
Sembari menggambarkan, misalkan masyarakat akan melihat dan mengetahui informasi kualitas pelayanan puskesmas dari Dinas Kesehatan Sulut bisa langsung melihat detailnya secara terbuka silahkan ke Command Center dengan meng-klik aja Dinkes Sulut. Disitu masyarakat bisa melihat seberapa kualitas pelayanan yang dimaksud.
“Disini tinggal bagaimana SKPD-SKPD memberikan data sektoral nantinya akan disatukan dalam Command Center. Saya percaya SKPD pasti secara kompak menyatukan itu ke dalam aplikasi yang dinanti-nantikan Pemprov ini,”pungkasnya.
(srikandi)