Manadoline.com, Tahuna- Angin kencang dan gelombang tinggi yang di sebut BMKG sebagai Siklon Tropis Surigae memaksa beberapa kapal yang sandar di Pelabuhan Nusantara Tahuna harus berlindung dibeberapa pelabuhan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe Senin (19/04/2021).
Seperti KM Venezian harus berlindung di Pelabuhan Petta, KM Majestik Kawanua dan KM Saint Merry berlindung di Pelabuhan Pananaru, serta membuat keberangkatan kapal di pagi hari harus ditunda. Sehingga membuat Pelabuhan Nusantara Tahuna kosong dari kapal penumpang.
Hal ini dibenarkan Pejabat Pembuat Komitmen Fasilitas KUPP Kelas II Tahuna Meifrid Palenewen, menurutnya kondisi laut yang sangat bergelombang memaksa sejumlah kapal tersebut untuk berlindung di pelabuhan lain untuk sementara waktu.
“Jadi tadi kondisi di lapangan cukup bergelombang. Cuaca memang menurut informasi dari BMKG juga gelombang air laut cukup besar. Untuk kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Nusantara Tahuna kami menunggu informasi dari Kepala Kantor KUPP dahulu. Kalau kepastiannya bagaimana, melihat kondisi cuaca yang ada. Pastikan seusai dengan surat edaran yang ada yakni surat edaran perhubungan laut terkini,” katanya.
“Ada kapal yang tadi sandar kembali ke Pelabuhan Petta. Sementara KM Venezian berlindung di Pelabuhan Petta, KM Majestic Kawanua dan KM Saint Merry berlindung di Pelabuhan Pananaru untuk sementara waktu menunggu sampai dengan kondisi yang ada,” sambung Palenewen.
Disinggung apakah keberangkatan kapal pada pukul 19.00 Wita akan ditunda, dirinya menyatakan bahwa Kepala Kantor KUPP Kelas II Tahuna akan berkoordinasi dengan pihak agen.
“Untuk perkembangan keberangkatan kapal malam ini, sementara dikomunikasikan Kepala Kantor KUPP dengan pihak agen. Nanti kami akan berikan informasi selanjutnya,” pungkasnya.
