Aksi Ormas Adat Minahasa di Manado Ricuh

Massa ormas adat Minahasa, menggelar aksi di jalan Martadinata. (foto: ml)
Massa ormas adat Minahasa, menggelar aksi di jalan Martadinata. (foto: ml)

MANADO – Aksi Ormas adat Minahasa di jalan Martadinata tepatnya di pertigaan menuju Tuminting berakhir ricuh.

Masa awalnya berorasi terkait penolakan kedatangan tokoh 212 Habib Muhammad Bahar Bin Ali Smith dan Habib Muhammad Bin Abdurrahman Al-Athos.

Dari pangamatan Manadoline.com, Selasa (16/10), massa berusaha manerobos barikade aparat kepolisian yang menjaga di jalan masuk menuju Tuminting. Akhirnya, pukul 02.15 terpantau massa adat melempar batu ke bagian barisan belakang aparat kepolisian.

Situasi makin memanas, membuat aparat kepolisiam melepaskan tembakan gas air mata kearah kerumunan massa. “Lari lari, gas air mata,” teriak massa.

Aksi kejar-kejaran polisi terhadap massa adat tak terhindari. Masa yang terkosentrasi di satu titik harus berpencar menjadi 2 titik ke arah Paal Dua dan Tikala.

Beberapa orang dari massa adat, berusah mencari air untuk menyiram mata akibat serangan gas dari aparat kepolisian. (ml)