Amunisi Kekuatan PAHAM, Perbedaan 2015 yang Bersatu di Pilkada Manado 2020

JPAR-AiM, dikenal dengan jargon PAHAM, satu-satunya Paslon yang nekat menandatangi kontrak politik program kesejahteraan masyarakat Kota Manado

MANADO – Pemainan politik dalam Pilkada tak ubah hitung-hitungan ‘main judi’. Semua butuh perhitungan angka untuk mencapai kemenangan.

Pengalaman dalam Pilkada, perhitungan lembaga survey sangat menentu meski terdapat juga margin eror sedikit dari hasil perhitungan resmi KPU sebagai penyelenggaran Pilkada.

Akan halnya Pilkada Manado 9 Desember 2020 ini, empat paslon masing-masing Andre Angouw-Richard Sualang (PDIP, Gerindra), Sonya Selviana Kembuan-Syarifudin Saafa (Golkar, PKS,  Hanura), Mor Bastiaan-Hanny Jost Pajouw (Demokrat, PAN) dan Julyeta Paula Amelia Runtuwene-Harley Mangindaan (NasDem, Perindo, PSI) menjadikan lembaga survey sebagai pendamping kemenangan Pilkada Manado 2020 ini.

Menelisik amunisi kekuatan Julyeta Paula Amelia Runtuwene-Harley Mangindaan (JPAR-AiM) mengulangi histori Pilkada 2015 silam. Kala itu AiM berpasangan dengan Jimmy Asiku bertarung dengan wali kota Manado petahana GS Vicky Lumentut (GSVL) berpasangan Mor Bastiaan.

Perhatian public terfokus pada pertarungan sengit pasukan SIAAP yang dikomando Harley Mangindaan dan pasukan CERDAS dikomando GSVL.

Alhasil, GSVL-Mor memenangkan pertarungan dengan perolehan suara 66.913 (35.57%), sementara AiM-Jimmy Asiku meraup suara 60.727 (32,28%).

“Pilwalko Manado 2015 itu, Vicky Lumentut peroleh suara 66.913 (35.57%), sementara saya berhasil meraup suara 60.727 (32,28%). Dengan demikian jika gabungan CERDAS dan SIAAP, sudah pasti menang telak,” kata AiM.

Nah, Pilkada 2020 ini sejarah perolehan suara itu menyatu lewat pasangan JPAR yang merupakan istri GSVL berpasangan dengan AiM dikenal dengan jargon PAHAM (Paula Amelia-Harley Mangindaan).

“Kemenangan 2015 bisa menjadi tolak ukur untuk Pilwako Manado 2020 ini,’’ ujar putra mantan Gubernur Sulut E.E Mangindaan.

Namun AiM berharap presentase Pilkada 2020 melebihi presentase Pilkada 2015. Ini harus dibuktikan dengan mensosialisasikan visi misi serta program dari PAHAM, dan terus merangkul semua elemen masyarakat, agar kekuatan PAHAM bisa semakin solid.

“Tapi saya inginkan persentase di pilwalkot 2020 ini harus melebihi hasil pilwalkot 2015,” tegas Bang Ai. (ant)