Anjing Gila Meneror Warga Kota Tahuna, 6 Orang Jadi Korban

Salah satu korban gigitan anjing gila di Kota Tahuna.

Manadoline.com, Tahuna- Anjing gila meneror warga Kota Tahuna sejak sepekan ini. Diawali warga Kelurahan Soataloara II Tahuna, yang pada Minggu (10/05/21) terkena gigitan. Selanjutnya Senin (11/05/21), korban bertambah menjadi enam di tempat yang berbeda-beda. 


“Entah mimpi apa saya malam itu. Tiba-tiba anjing itu datang dan menggigit kaki saya. Saat ini saya masih mencari vaksin rabies, karena khawatir anjing itu membawa rabies. Tapi di Sangihe vaksin rabies kosong, dan saya coba minta bantuan teman pesan vaksin dari Manado,” ujar seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, sambil menunjukkan luka bekas gigitan. 


Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, dr Jopy Thungari membenarkan jika Vaksin Anti Rabies (VAR) saat ini tengah kosong. Banyaknya permintaan vaksin menjadi penyebab kekosongan vaksin di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 


“Benar ada enan warga yang digigit, tapi kami belum menyebut itu rabies, tapi korban gigitan hewan penyebar rabies. Begitupun soal vaksin kosong itu juga benar, sebab banyak permintaan vaksin,” katanya.


“Namun kami sudah mengupayakannya dan mensiasatinya hingga keenam warga yang digigit dapat divaksin. Yang pasti usai lebaran kami akan mendatangkan vaksin dari provinsi,” sambung Jopy menambahkan, kasus gigitan anjing di Sangihe sejak Januari sampai Mei 2021 berjumlah 97 orang.