Antisipasi Pemadaman Listrik, DPRD Sangihe Terima Data Pemetaan Tanaman dari PLN Tahuna

Kabag Persidangan, Perundang-undangan dan Humas Setwan Sangihe Ronald Lumiu SH.

Manadoline.com, Tahuna- Data pemetaan tanaman milik masyarakat yang dilalui jaringan PT. PLN (Persero) Up3 Tahuna telah dimasukkan ke Setwan (Sekretariat Dewan) Sangihe. Dimana data tersebut, merupakan kesepakatan bersama PT PLN dengan DPRD Sangihe, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada tanggal 05 Oktober 2021 kemarin. 


Nantinya data itu akan dipakai untuk pembersihan pohon didekat jaringan listrik, melalui pendekatan persuasif kepada masyarakat atau pemilik tanaman. Sebagai upaya untuk mengurangi kendala pemadaman listrik di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 


Menurut Kepala Bagian (Kabag) Persidangan, Perundangan-undangan dan Humas Setwan Sangihe Ronald Lumiu SH ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (09/11/2021), pihak DPRD akan segera mempelajari dokumen tersebut. 


“Saat ini kami telah menerima dokumen tersebut dan akan segera mempelajarinya, dan sesuai rencana kerja kami (DPRD Sangihe) akan melakukan pendampingan kepada teman-teman PLN sesuai dengan Dapil masing-masing,” katanya. 


Lanjutnya, akan ada pembahasan secara internal di DPRD, seusai pembahasan APBD Sangihe yang kemudian akan dilanjutkan dengan monitoring ke wilayah-wilayah, sesuai data pemetaan yang telah diserahkan. 


“Untuk saat ini, kami masih berfokus kepembahasan APBD. Setelah itu, kami akan mengkaji kembali data ini untuk kemudian mengundang lagi teman-teman dari PLN untuk membahas strategi kedepan, terkait sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat,” jelasnya. 


Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Sangihe Demsy Sumendap mengapresiasi PT. PLN UP3 Tahuna yang sudah menindaklanjuti hasil kesepakatan antara kedua instansi. Dirinya pun sudah siap untuk turun kelapangan, apalagi menyangkut kepentingan masyarakat.


“Kami sebagai Wakil Rakyat sudah siap untuk mendampingi, tinggal menunggu waktu yang ditetapkan dan pun strateginya seperti apa. Hal ini sebenarnya tidak sulit, tinggal bagaimana faktor komunikasi dengan masyarakat yang harus terbangun dengan baik,” pungkas Sumendap.