Asisten 1 Setdakab Minahasa Hadiri Penilaian Evaluasi Perkembangan Desa Dan HKG

(Asisten I Setdakab Minahasa Denny Mangala, saat menyampaikan sambutannya)

TONDANO – Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar acara Penilaian Evaluasi Perkembangan Desa / Kelurahan dirangkaikan dengan Penilaian Lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Prov Sulut di Kabupaten Minahasa tahun 2018 di Desa Kanonang Lima Kecamatan Kawangkoan Barat. Senin (4-6-2018)

(Asisten I Setdakab Minahasa Denny Mangala, saat menyampaikan sambutannya)

Bupati Minahasa dalam sambutannya yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa DR Denny Mangala MSi menyampaikan bahwa etos kerja, gotong royong, motivasi dan SDM di Desa Kanonang menjadi hal yang penting dalam menunjang penilaian perlombaan desa ini. Gotong royong antara bapak ibu seperti contoh dalam membuat atau goyang kacang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

” Gotong royong menjadi nilai revolusi mental juga menjadi salah satu starting point untuk memperoleh nilai yang bagus, tata terus  desa ini, tidak hanya agar menjadi juara atau hanya saat penilaian kemudian sesudah itu menjadi amburadul. Persiapkan dengan baik agar siapapun yang datang kapanpun mereka akan menilai bahwa desa ini layak menjadi juara tingkat Kabupaten dan menuju tingkat provinsi bahkan berharap akan juara.” Seperti contoh Kanonang Dua menerima hibah dari pemerintah Kabupaten Minahasa 250 juta untuk pembangunan ketika menjadi juara,” kata Mangala

Hal ini lanjut Mangala, untuk menjadi motivasi bagi desa-desa lain atau kecamatan lain untuk mempersiapkan desa bergantian mengikuti perlombaan.  Di Kanonang kami melihat bahwa hampir semua rumah ada sarjana, membuktikan bahwa masyarakat dengan berbagai penghasilan dari petani dan lainnya, tetapi sangat peduli dengan mempersiapkan SDM deng pendidikan sekolah dan perguruan tinggi.

” Bukit Kasih di Kanonang  menjadi salah satu objek wisata yang juga diperhatikan bapak gubernur sulut untuk nantinya dijadikan destinasi wisatawan ketika oleh perjuangan Gubernur membuka jalur mancanegara dari bandara Samrat. Kedepan marilah kita memilih dengan cerdas demi pembangunan di tanah Minahasa 5 tahun kedepan,” terang Mangala

Sementara ketua Tim Penilai Drs Ferdinand Singal dalam sambutannya menyampaikan bahwa bapak Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Provinsi, Kabupaten/ Kota untuk memanfaatkan dana desa jangan sampai habis semua untuk infrastruktur kemudian kualitasnya tidak baik. Musrenbang adalah kekuatan tertinggi di desa untuk prioritas pembangunan dan kebutuhan desa.

“Jaga keamanan dan ketertiban NKRI meskipun memiliki sekitar 714 suku tapi kita adalah Indonesia. Bekerjalah sesuai tupoksi masing-masing dengan maksimal sesuai Permendagri 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa kelurahan,” jelas Singal

Lebih lanjut, masalah kemasyarakatan APBDes terkadang masyarakat berpikir itu adalah proyek padahal prinsipnya masyarakat adalah yang terpenting. Boleh buat perdes terkait kebiasaan masyarakat yang harus dijaga.

” Gotong royong terus dijaga dan dilakukan seperti orang tua dulu yang terus berjibaku dengan jiwa gotong royong. Tetap jaga kebersihan, keindahan, dan ketertiban,” pungkasnya. ***

Penulis : Riedel Memah