Aspirasi Tak Direspon Kepala Balai Jalan, Warga Dumoga Gelar Aksi Demo

BOLMONG -Kecewa dengan sikap dari Balai Sungai yang tidak merespon aspirasi dari masyarakat. Kamis (19/10/2017) warga Dumoga Bersatu, Kabupaten Bolaaang Mongondow (Bolmong) melakukan aksi demo damai di Simpang Tiga Desa Dumoga bersama dengan Forum Komunikasi Peduli Masyarakat Dumoga (FKPMD).

Anggota DPRD Sulut Jems Tuuk ikut membaur dalam aksi demo.

Dalam aksi ini ada beberapa hal yang dituntut warga, terkait dengan sikap cuek pemerintah lewat instasi terkait yakni Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara I yang dipimpin Djidon Watania.

“Torang pe kampung somo anyor, kuala nda ada perhatian dari bapak Djidon,”ungkap warga.

Ketua FKPMD jilid II Steven Were yang juga merupakan koordinator aksi demo meminta pemerintah memperhatikan masyarakat yang ada di daerah bantaran tiga sungai besar di Dumoga yakni, Sungai Ongkag, Sungai Tonom dan Sungai Hulu Tonom yang keadaanya sudah sangat memprihatinkan.

Warga yang melakukan aksi demo di Simpang Tiga Dumoga.

Sedangkan tuntutan lain, masyarakst meminta pemerintah pusat, melalui pemerintah Pemprov Sulut untuk melakukan pemerataan pembangunan di daerah Dumoga khususnya desa-desa yang berada di pinggiran sungai.

” Kami Menuntut agar mengalokasikan anggaran pembangunan dan pemeliharaan DAS dengan anggaran yang ada di balai sungai. Menuntut pemerintah untuk memberhentikan kepala balai sungai dan meminta pihak penegak hukum dalam hal ini kejaksaan RI dan Kapolri untuk menangkap dan memenjarakan kepala balai sungai sulut dengan alasan melakukan pembiaran masyarakat dumoga yang berada di pinggiran sungai dataran dumoga, “teriak para warga. (mom)