MANADO-Desakan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey agar DPRD Sulut segera menuntaskan masalah aset, yang selalu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK), ternyata tak mudah untuk dituntaskan.

Dari hasil pembahasan Panitia Khusus ( Pansus) Aset DPRD Sulut bersama Satgas Satgas Aset (Badan Pengelola Keuangan dan Milik Daerah serta Biro Perlengkapan) yang digelar, Kamis (3/8/2017), ternyata sesuai data kartu inventarisir barang (KIB) tercatat 288 bidang lahan yang bermasalah.Dari total itu, 98 bidang sudah bersertifikat, sedangkan belum bersertifikat berjumlah 190.
Karena banyaknya aset bermasalah, Pansus Aset yang diketuai Cindy Wurangian, memutuskan menyelesaikan 4 aset pada tahun 2017 yaitu Lahan Stadion Klabat, lahan Pemda di Desa Kalasey Satu, Lahan Pameran Kayuwatu dan lahan Manado Beach Hotel (MBH) serta Lahan Lapangan Golf.
Teddy Kumaat mengusulkan agar ada mekanisme kerja supaya ada langka maju. Misalnya, tahun ini kita fokus saja satu sampai dua aset diselesaikan.
Lanjut Kumaat, aset daerah yang beranggaran besar sebaiknya didahulukan agar neraca aset Pemprov bisa terlihat jelas kemajuannya. “Jadi, kita akan telusuri dulu, Kalasey, Klabat, lokasi pameran Kairagi dan MBH,”jelas Wurangian. (mom)