(Pertemuan Gubernur Olly bersama Balai Wilayah Sungai Sulawesi I saat membahas waruga dan Bendungan Kuwil Kawangkoan Minut di ruang WOC Kantor Gubernur, Rabu (2/8/2018) (foto:kandi/ML)
MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I terus menseriusi pengerjaan waruga di bendungan kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara (Minut).
Gubernur didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan sejumlah pejabat Pemprov kepada sejumlah wartawan Rabu (1/8/2018) usai pertemuan dengan Balai Sungai di ruang WOC Kantor Gubernur mengatakan, hasil presentasi sangat positif.
“Kita berterima kasih karena Balai Sungai. Memang dari awal sudah punya konsep salah satunya dalam rangka menjaga kebudayaan sulut. Begitu juga kedua kontraktor yang dikerjakan oleh PT. WIKA – DMT, KSO , PT. Nindya Karya (Persero) Tbk sudah komit bekerjasama juga akan mensuport penuh melestarikan budaya yang ada disekitar bendungan kuwil ini,”terang Olly.
Untuk kelanjutannya, Gubernur Olly yakin semua beres dan sementra berproses.”Target 2019 selesai, dan dioperasikan 2020,”tambahnya.
Kendati menjadi sorotan masyarakat melalui media sosial terkait waruga, Gubernur menegaskan jauh sebelum terekspose soal itu, Pemprov sudah merencanakan dan memperbaiki kebudayaan cagar budaya makam nenek moyang Minahasa atau Waruga.
Perkembangan saat ini, tim evaluasi konstruksi sudah turun lapangan, mengevaluasi apa yang harus dikerjakan sejak setelah kejadian-kejadian adanya jembatan patah dan segala macam dengan ketinggian jembatan 40 M.
“Pertama target kita menjadi pusat olahraga air, penambahan listrik untuk masyarakat, paling utama penahan banjir di Manado. Jadi manfaat waruga juga bendungan kuwil buat masyarakat Sulut sangat penting. Progresnya berjalan sesuai shcedule belum ada kata terlambat,”kunci Olly.
Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara Jidon Watania diwakili Novie Ikat dan beberapa perwakilan saat mempresentasikan melalui video ilustrasi rancangan dan konsep sekitar waruga yang juga didalamnya proses pembangunan bendungan.
Ikat menjelaskan waruga tersebut nantinya akan menjadi tempat tujuan pariwisata. Lahan sudah siap akibat dari bagian pembangunan bendungan.
Bukan hanya itu, nantinya ada fasilitas penunjang misalnya warung kopi, gapura, toilet dan lainnya. Sembari menambahkan kelanjutan pertemuan dengan Gubernur Olly dan jajaran Pemprov untuk membahas lebih jauh soal waruga dan bendungan kuwil akan dilaksanakan Jumat pekan depan.
(srikandi)
