Banjir dan Longsor Landa Sangihe

Tanah longsor di Jalan Nasional Tabukan Utara-Tahuna.

Manadoline.com, Tahuna- Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Kepulauan Sangihe sejak awal tahun 2021, mengakibatkan sejumlah ruas jalan nasional tertimbun longsor material tanah dan pohon. Serta mengakibatkan banjir di Kampung Laine dan Kampung Pintareng. 


Terpantau ada beberapa titik ruas jalan yang tertimbun material longsor. Seperti Jalan Nasional Tahuna-Manganitu, Tahuna-Tabukan Utara, dan  Manganitu-Tamako. Sedangkan banjir terparah melanda Kampung Laine hingga lebih dari satu meter. 


Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Ir Rivo Pudihang melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Eric Merentek ST MSC. Meski ditutup material longsor dan banjit, namun tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materil yang dialami masyarakat yang terdampak banjir. 

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sangihe Eric Merentek ST MSC.


“Akibat hujan lebat di mulai sejak awal Tahun 2021 mengakibatkan tanah longsor di Jalan Nasional Manganitu-Tahuna, Tabukan Utara-Tahuna dan Tamako-Manganitu, serta banjir di Kampung Laine dan Kampung Pintareng,” katanya. 


Dirinya pun belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun kerugian materil. Karena pihaknya masih melakukan pemantauan di lapangan. 


“Sampai saat ini kami masih melakukan pemantauan dilapangan. Dari laporan sementara belum ada korban jiwa dan kerugian materil masih dilakukan pendataan. Dan direncanakan kami segera akan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak longsor dan banjir. Dan pada hari ini juga pihak Polres Sangihe, Kodim 1301/Sangihe dan BPBD telah melakukan pembukaan jalan yang tertutup material longsor,” pungkasnya.