MANADO – Bapelitbangda Kota Manado memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Ke-3 untuk Pembahasan Detail Desain Pengendali Banjir Sungai Sario Kota Manado, Pada Kamis (05/12).
Kegiatan konsultasi masyarakat ini dibuka oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbangda Kota Manado Edwin Zougra, SPi. Dalam sambutannya Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjadi solusi dalam mencegah bencana banjir yang cukup sering di alami Kota Manado khususnya saat musim penghujan, untuk itu diharapkan seluruh pihak untuk dapat memberikan masukan dalam penyempurnaan Detail Desain Pengendali Banjir Sungai Sario Kota Manado.
Forum tersebut dihadiri PT. Bhawana Prasasta, sebagai pihak konsultan, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Pihak Kecamatan dan Kelurahan yang dilintasi sungai Sario, dan pihak dari instansi terkait lainnya.
Dalam presentasinya PT. Bhawana Prasasta sebagai pihak konsultan memaparkan solusi yang akan dilaksanakan dalam mengendalikan banjir sungai Sario, diantaranya adalah dengan melakukan normalisasi sungai, pembuatan tanggul dari pasangan batu dan rangka beton, tanggul dari sheet pile, dan pengerukan sungai.
Dalam forum ini telah dipaparkan beberapa saran baik dari masyarakat yang hadir maupun dari pihak pemerintah Kecamatan dan Bapelitbangda Kota Manado. Diantaranya dari Kasubid Urusan Perumahan dan Permukiman Kota Manado yang menyarankan untuk memperhatikan kembali lokasi pengalian sungai Sario dan untuk mendata secara tepat proyeksi permukiman yang terdampak. Hasil dari pertemuan ini akan ditindaklanjuti untuk dimasukan dalam Desain Pengendali Banjir sungai Sario tersebut. (swb).
