Manado — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara, Herwyn Malonda mengatakan tujuan diadakannya media center, call center dan sms gateway agar Pilkada tahun 2020 di daerah ini dilaksanakan secara berkualitas.
“Pilkada 2020 di Sulawesi Utara prinsipnya bertujuan agar dilaksanakan secara berkualitas,” kata Herwyn Malonda di kantor Bawaslu Sulut, Jumat (21/08/2020).
Menurutnya, terhadap pelanggaran pihaknya berusaha untuk meminimalisir, dikurangi bahkan dihilangkan, kemudian pelaksana Pilkada dalam menjalankan tugas dengan bermartabat.
Peserta pemilihan diharapkan ikut terlibat dalam pelaksaan Pilkada, tidak hanya sekedar mengikuti aturan regulasi tetapi memperhatikan etika moral, karena Pilkada selain memilih pemimpin tapi juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di daerah ini.
“Dimasa pendami Covid-19, pelaksanaan Pilkada bertujuan untuk sehat dengan penerapan protokol kesehatan. Kita mengajak masyarakat di Sulut untuk ikut terlibat bertanggungjawab terhadap semua proses Pilkada yang sehat,” himbaunya.
Herwyn Malonda menjelaskan, pihaknya berupaya untuk melibatkan publik dalam pengawasan Pilkada dengan memanfaatkan fasilitas pengawasan yang sudah disiapkan oleh Bawaslu Sulut.
“Adanya media center, diharapkan penting bagi teman-teman media soal penyampaian informasi dalam pencegahaan pelanggaran, data-data pengawasan yang kami lakukan termasuk data-data penanganan pelanggaran yang sudah kami lakukan,” jelasnya.
“Media center ini disediakan dalam rangka sinergitas Bawaslu Sulut dengan teman-teman media,” tambah Herwyn Malonda.
Lanjutnya, keberanian Bawaslu Sulut membuka call center, dia berharap pihaknya mampu menghadapi tantangan kedepan, karena menuntut kesiapan dari jajaran pengawas merespons permintaan atau panggilan dari publik yang ikut terlibat dalam proses informasi soal tugas pengawasan.
“Sms gateway adalah bagian dari tugas Bawaslu untuk melakukan sosialisasi pengawasan. Ini ruang publik yang disediakan agar bersama-sama kita mengawasi Pilkada 2020,” pungkasnya. (hcl)
