Bawaslu Sulut Tegas Soal Pengawasan dalam Setiap Tahapan Pilkada oleh KPU

Pimpinan Bawaslu Sulut, Kenly Poluan. (foto:ist)

MANADO – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara, Kenly Poluan mengatakan dalam melakukan tugas pengawasan pada setiap tahapan pemilihan termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) didasarkan pada tugas untuk membantu penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU.

“Pengawasan ini, memberi dampak baik bagi setiap tahapan termasuk terselenggaranya proses pemilihan kepala daerah pada tahun 2020,” kata Kenly Poluan.

Menurutnya, tugas untuk membantu KPU pada setiap tahapan diharapkan Bawaslu dapat menjalankan tugas pengawasan secara benar, karena pastinya akan berdampak pada proses Pilkada 2020 yang tentunya sesuai dengan harapan bersama.

Lanjutnya, menjalankan tugas pengawasan dengan benar, akan sangat membantu terlaksananya semua tahapan pemilihan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Menjalankan tugas dengan benar, itu artinya akan membantu terlaksananya semua proses dan tahapan pemilihan,” ujarnya, dalam rapat Jaringan (Daring) Persiapan Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Pada Pilkada 2020.

Kenly juga menuturkan, tahapan dan pelaksanaan Pilkada 2020 yang bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19, kerja pengawasan diharapkan dilakukan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Petugas pangawas di lapangan, termasuk yang sedang melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) selalu diingatkan untuk memakai APD sesuai standar kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah virus corona, termasuk melakukan koordinasi dengan lembaga terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kantor Wilayah Sulawesi Utara, Kementerian Hukun dan HAM.

“Kita harus sering berkoordinasi dengan Disdukcapil soal daftar pemilih dan Kanwil Kemenkumham terkait warga negar asing yang masuk daftar pemilih, termasuk hak pilih warga penghuni Lapas,” ujarnya.

Tahapan ini menurutnya sangat penting, karena daftar pemilih sangat sering jadi masalah dalam setiap pemilihan, dan banyak gugatan yang dilayangkan karena permasalahan ini, mengawasi jangan sampai dimanfaatkan dan dimanipulasi oleh pihak tertentu.

Dia kemudian meminta jajaran Bawaslu Kabupaten dan Kota untuk mengupdate peta kerawanan pada setiap pelaksanaan tahapan Pilkada, agar permasalahan yang muncul dalam tahapan termasuk di masyarakat dapat diantisipasi.

Diketahui yang menjadi narasumber dalam kegiatan rapat jaringan (Daring) Persiapan Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Pada Pilkada 2020, Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda, Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu, anggota Bawaslu Sulut, Awaluddin Umbola dan Mustarim Humagi, dan diikuti oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota serta staf divisi pengawasn. (hcl)