Begini Alasan Program ODSK Masuk Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018

(Penghargaan diberikan langsung Menpan RB Syafruddin dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Praseno Hadi, di hotel Shangrila Surabaya, Rabu (19/9/2018) (foto:Ist)

MANADO– Program pengentasan kemiskinan, Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) Sulawesi Utara (Sulut) mendapatkan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik 2018 diberikan oleh Kemenetrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Hal ini melalui kerja keras Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam membangun Sulut kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menpan RB Syafruddin dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Praseno Hadi, di hotel Shangrila Surabaya, Rabu (19/9/2018) lalu, dihadiri Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut Glady Kawatu,SH,MSi.

Dalam sambutan arahan Menpan RB mengatakan Pemerintah mendorong inovasi-inovasi yang bersifat lokal dan internasional, tetapi potensial untuk diterapkan secara nasional diangkat dan dijadikan program nasional.

Selain itu, pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP) di daerah harus diteruskan untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik di tanah air.

Dari Top 99 inovasi 2018, banyak juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam berusaha, sejalan dengan upaya mempercepat pembangunan nasional.

Kuatnya pilar perekonomian daerah bertumpu pada dua hal, yaitu masuknya investasi ke Indonesia dan iklim perekonomian yang sehat. Keduanya bertopang pada penyelenggaraan kemudahan investasi dan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB).

Diketahui program ODSK berhasil mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karena Pemprov Sulut dianggap berhasil melakukan inovasi publik dengan melaksanakan program pengentasan kemiskinan, dalam kurun waktu 2 tahun angka kemiskinan Sulut berhasil turun dimana pada tahun 2016 berada di angka 8, 34 dan pada tahun 2018 7,8 persen.

Keberhasilan program ODSK ini telah dipaparkan langsung oleh Sekrprov Edwin Silangen kepada tim penilai 99 Inovasi Publik tahun 2018.

(srikandi/hm)