Begini Pesan Gubernur Olly untuk Enam Gereja di Bolmong

BOLMONG– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengunjungi enam gereja di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Minggu (24/11/2019). Disetiap gereja yang disambangi, Ia selalu menegaskan kehadiran Pemprov (Pemprov) bagi masyarakat Bolmong.

Gubernur Olly Dondokambey meletakkan batu pertama di salahatu gereja di Bolmong

“Pemerintah tak akan membiarkan bapak dan ibu sendiri,” kata Olly kepada jemaat yang dikunjunginya.

Adapun kedatangannya ke Bolmong bukan tanpa alasan. Tapi seperti dihimpun, Gubernur Olly yang didampingi Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dalam kunjungannya ini memang sudah dijadwalkan datang untuk memenuhi undangan acara peresmian gedung gereja GMIBM Imanuel Mogoyunggung Wilayah Ibolian. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian gedung serbaguna Jemaat GMIBM Sion Tonom.

Kunjungan Gubernur Olly dilanjutkan ke
pembukaan kegiatan carnaval natal yang digelar di GMIBM Imanuel Ibolian lalu menghadiri peresmian gedung gereja GMIBM Eben Haezer Kosio Wilayah Ibolian dan ibadah syukur HUT Ke-43 Jemaat GMIBM Imanuel Mopuya.

Sambutan Gubernur Olly

Orang nomor satu di Sulut ini pun mengakhiri kegiatannya di GMIBM Maranatha Tapadaka untuk menghadiri ibadah peletakan batu pertama pembangunan pastori Jemaat GMIBM Maranatha Tapadaka Wilayah Ibolian.

GMIBM Imanuel Mogoyunggung

Saat menghadiri peresmian gedung gereja GMIBM Imanuel Mogoyunggung Wilayah Ibolian, Olly mengapresiasi kebersamaan jemaat membangun gedung gereja. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah selalu mendukung setiap pembangunan rumah ibadah masyarakat Sulut.

“Pemerintah juga tidak akan membiarkan bapak ibu sendiri, selalu pemerintah merasa bertanggung jawab berada di tengah-tengah saudara untuk membangun sarana prasarana rumah ibadah. Tapi juga jangan lupa membangun iman kita agar supaya apa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita agar supaya kasih itu harus selalu ada diantara sesama kita umat manusia sehingga kita bisa terlepas dari perseteruan, perselisihan antar sesama karena Tuhan pasti akan melarang kalau kita selalu saling tidak menghargai sesama kita,” kata Olly.

Disamping itu, Olly juga menerangkan majunya pembangunan Sulut didukung tetap terjaganya kerukunan masyarakat Sulut hingga kini.

“Provinsi Sulut yang hari ini sangat baik pertumbuhan ekonominya karena orang melihat Sulut damai, sejahtera dan hubungan antar agama begitu toleran dan sehingga banyak orang mau melihat dan datang ke Sulut dan memberikan berkat yang banyak bagi kita,” ucap Olly.

“Dan saya mengajak masyarakat yang ada di Bolmong lebih khususnya warga gereja, mari kita sama-sama perasaan kita masing, kita menjaga kerukunan kita agar supaya kasih karunia Tuhan itu selalu berada bagi kita. Tanpa kebersamaan, tanpa kesabaran, tidak akan tercipta Sulut yang hebat dan maju kedepan. Karena hanya ini modal kita untuk membawa Sulut lebih hebat, lebih maju kedepan,” sambung Olly.

Lebih lanjut, Olly juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga perdamaian dan toleransi satu sama lain untuk mencegah terjadinya perselisihan antar desa yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

“Kalau tidak ada hambatan, kalau tidak ada perseteruan, kalau sini damai terus, saya kira investor akan datang kesini. Manfaat dari investasi yang akan datang di Kabupaten Bolmong ini bukan untuk Gubernur, bukan untuk Bupati dan bukan untuk siapa-siapa tapi untuk kita semua , buat anak cucu kita, kita harus persiapkan mereka, lapangan pekerjaan yang lebih baik dari kita agar supaya kedepan merekalah yang akan membawa Sulut khususnya Bolmong ini menjadi kabupaten yang betul-betul meningkatkan ekonomi Sulut kedepan,” ungkap Olly.

GMIBM Sion Tonom

Gubernur Olly memuji semangat gotong royong jemaat dalam menuntaskan pembangunan gedung serbaguna Jemaat GMIBM Sion Tonom.

“Atas nama Pemprov Sulut tentunya saya berterima kasih kepada seluruh jemaat GMIBM Sion Tonom yang sudah bergotong royong membangun sarana prasarana untuk pelayanan dan punya rencana lagi yang panjang untuk membangun pastori dan sarana prasarana lain buat kelengkapan dari jemaat Sion Tonom,” kata Olly.

Gubernur juga memastikan dukungan pemerintah atas pembangunan sarana dan prasarana ibadah di Sulut.

“Pemprov Sulut tentunya tidak akan membiarkan bapak ibu sendiri membangun karena tugas pemerintah hadir di tengah masyarakat jadi kalau apa rencana masyarakat pemerintah pun harus ikut di tengah-tengah masyarakat jadi jangan takut nanti torang ikut membantu,” beber Olly.

GMIBM Imanuel Ibolian

Pembukaan kegiatan carnaval natal di GMIBM Imanuel Ibolian berlangsung meriah. Gubernur Olly berharap kegiatan yang dilakukan untuk menyambut natal ini dapat berjalan lancar dan menghibur seluruh masyarakat.

“Tentunya ini menjadi harapan besar bagi kita semua kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan pada pagi hari ini dan besok bisa berjalan lancar dan baik dan masyarakat merasa terhibur dan terlibat langsung dalam kegiatan ini.
Pemerintah Provinsi juga tidak membiarkan bapak ibu panitia merencanakan pembangunan kedepan sendiri,” ucap Olly.

GMIBM Eben Haezer Kosio

Usai membuka carnaval natal di GMIBM Imanuel Ibolian, Gubernur Olly menghadiri peresmian gedung gereja GMIBM Eben Haezer Kosio. Olly mengajak jemaat mensyukuri peresmian itu.

“Bersama Pemprov Sulut tentunya bersyukur bisa bersama-sama hadir di tengah-tengah kegembiraan jemaat GMIBM Eben Heazer yang selama 22 tahun baru hari ini diresmikan,” kata Olly.

Lanjut Olly, peresmian ini sebagai bukti penyertaan Tuhan kepada jemaat.

“Saya kira semua ini bisa terjadi karena syukur kita kepada Tuhan yang sudah memberikan rahmatNya, kasihNya, karuniaNya dan perkenananNya kita sampai bisa berkumpul bersama sama merayakan peresmian gedung gereja ini,” imbuh Olly.

GMIBM Imanuel Mopuya

Gubernur Olly mengajak seluruh jemaat GMIBM Imanuel Mopuya untuk mensyukuri penyertaan Tuhan hingga mampu menjalani 43 tahun usia pelayanan. Olly juga kembali mengajak jemaat untuk terus menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

“Saya kira dalam usia yang ke-43 tahun mari kita bersama Dumoga bersatu , torang saling jaga, saling menghargai sesama kita, sesama desa, sesama tetangga kita saling menjaga toleransi agar supaya berkat-berkat dari Tuhan terus datang bagi kita semua,” tukas Olly.

Olly juga mengajak jemaat untuk saling mengasihi satu sama lain agar selalu diberkati Tuhan.

‘Mari torang jangan saling ribut, mari torang sama-sama saling sayang terus supaya torang boleh mendapatkan berkat dari Tuhan. Karena pemerintah hadir buat mensejahterakan masyarakat. Tugas pemerintah itu hadir di tengah-tengah rakyat untuk mensejahterakan rakyat dan menjaga ketentraman rakyat dengan aturan-aturan yang sudah diatur di negara yang tercinta ini,” ujar Olly.

GMIBM Maranatha Tapadaka

Mengakhiri kunjungannya di Bolmong, Gubernur Olly menghadiri ibadah peletakan batu pertama pembangunan pastori Jemaat GMIBM Maranatha Tapadaka Wilayah Ibolian.

Dalam arahannya, Olly kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana rumah ibadah.

“Kita bersyukur karena semangat yang ada bagi jemaat ini Pemprov Sulut dan Pemkab Bolmong akan mensupport penuh untuk pembangunan sarana dan pra sarana bagi pelayan Tuhan ini. Kami hadir dan tugas kami pemerintah itu hadir di tengah-tengah masyarakat,” terang Olly.

Gubernur Sulut juga mengajak seluruh jemaat mendoakan dan mendukung program pembangunan yang dikerjakan pemerintah.

“Semua bisa berjalan dengan baik yang penting keamaan dan ketertiban bisa jalan pasti banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di Bolmong sehingga masyarakat kita bisa secara langsung merasakan pembangunan yang ada. Harapan saya bagi Gereja Maranatha di Tapadaka ini mari torang sama-sama doakan supaya semua ini bisa berjalan dengan baik. Mari sama-sama torang topang semua program kita kedepan bisa berjalan dengan mulus,” kunci Olly. (srikandi/hm)