Belajar Soal Sistem Keamanan Perbatasan, Sespimti Polri Kunjungi Sulut

MANADO-Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara luar. Sehingga menjadi tujuan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri untuk berkunjung ke Sulut.

Kepada wartawan, juru bicara Sespimti Polri Kombespol Kumbul KS saat mengunjungi DPRD Sulut, Kamis kemarin mengatakan, kedatangan timnya ke Sulawesi Utara untuk mengkaji sistem keamanan maupun pertahanan di Sulut yang merupakan salah satu wilayah perbatasan serta soal kerukunannya yang tetap terjaga.

“Selain masalah perbatasan, tapi juga terkait ideologi politik, sosial dan ekonomi di sini. Sulut merupakan daerah yang cukup rawan karena berbatasan langsung dengan daerah yang tingkat terorisnya tinggi yakni Filipina. Serta menjadi salah satu jalur peredaran narkotik karena kondisi pulaunya yang banyak,” papar Kumbul KS.

Kumbul membeberkan beberapa waktu lalu tertangkapnya sindikat Narkoba di Philipina, nah hal inilah yang perlu di waspadai dan pada kesempatan ini kami banyak memberikan masukan ketika berkunjung ke DPRD Sulut.

Adapun masukan yang diberikan Sespimti, lanjut Kombespol Kumbul KS, yakni bagaimana mensinergikan aparat dan memberdayakan masyrakat di perbatasan sehingga tumbuh kepedulian dan nasionalisme.

” Kasus Narkoba misalnya, masyarakat nanti menyampaikan ketika sudah 6 bulan. Nah pendidikan kepada msyarakat itu sangat perlu,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut yang menerima langsung kunjungan tersebut menyatakan, apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan sharing tersebut.

“Prinsipnya DPRD memberikan apresiasi atas kunjungan serta sharing ini. Karena kita tahu, Sulut memiliki toleransi yang tinggi dan kami ingin daerah yang aman ini semakin aman,”tegas Lumentut.(27)