Belum Disalurkan, Komisi A Tegaskan BPBD Perjelas Status Bantuan

DIPERTANYAKAN : Tampak warga Kelurahan Ternate Tanjung yang mendatangkan Kantor Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terkait penyaluran bantuan tahap dua.

MANADO – Status penyaluran bantuan kepada korban banjir 2014 silam untuk tahap dua dipertanyakan. Sebab, janji realiasi penyaluran bantuan per 10 Juni lalu sampai saat ini belum sampai ke tangan masyarakat penerima. Sehingga, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado melalui Komisi A menegaskan Pemerintah Kota perlu untuk menegaskan terkait informasi penyaluran bantuan yang jelas dan transparan.

“Saya kira Pemerintah Kota Manado melalui BPBD seharusnya sudah menyalurkan bantuan tahap dua tersebut. Karena, seperti yang ditegaskan sebelumnya, bahwa penyaluran bantuan tidak akan melewati batas waktu yang ditentukan per 10 Juni lalu. Sehingga, dengan tidak adanya kejelasan mengenai dana bantuan yang belum diterima warga, maka diharapkan informasi penyaluran dana bencana untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Sebab, yang mempermasalahkan bantuan ini tidak hanya mereka yang tidak menerima, tapi juga mereka yang tercatat namanya sebagai penerima namun belum menerima penyaluran bantuan,” tukas Anggota Komisi A DPRD Kota Manado Arthur Paath.

Lanjutnya, BPBD harusnya lebih terbuka dan transparan mengenai penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut. Karena, warga penerima bantuan maupun yang dijanjiian untuk menunggu kabar bantuan tahap tiga, sampai saat ini masih gelisah. Bahkan, ada yang sampai mendatangi Kantor DPRD untuk menanyakan status bantuan.

“DPRD harapkan ada keterbukaan informasi mengenai penyaluran bantuan dan itu harus diperjelas kepada masyarakat. Bila perlu hal semacam itu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga tidak perlu lagi mendatangi Kantor DPRD maupun kantor BPBD,” terang Paath.

Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Manado Fence Salindeho mengatakan penyaluran bantuan tahap dua untuk korban bencana banjir 2014 silam sudah berproses. Dimana, saat ini anggaran yang sudah disiapkan sudah ditransfer ke rekening masing-masing kelompok masyarakat (Pokmas).

Sehingga, dugaan terkait mengendapnya dana bantuan tidak benar, melainkan bantuan tersebut sudah siap disalurkan di rekening masing-masing penerima bantuan.

“Bendahara BPBD sudah melakukan pengurusan penyaluran dana bantuan dari Bank Sulut ke Bank BNI. Dimana, dana tersebut sudah ditransfer ke masing-masing rekening Pokmas, dan siap disalurkan ke rekening penerima dana bantuan. Sehingga, warga penerima jangan khawatir apabila namanya tercantum sebagai penerima bantuan, sebab sudah pasti dana tersebut akan disalurkan ke rekening yang bersangkutan,” pungkas Salindeho. (Stenly)