(Capture video yang beredar di facebook saat Wagub Steven Kandouw sedang membagi-bagikan uang untuk para Lansia, sumber:Ist)
MANADO– Viralnya video di media sosial melalui facebook (fb) terkait Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw sedang bagi-bagi uang saat kegiatan Mahi’ E I Kite Musombang Dingangu Tembonang Wanua di Tateli Raya Kecamatan Mandolang Minahasa, Senin (28/05/2018) lalu, Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyebut hanya sebatas silahturahmi dengan masyarakat.
“Kalau hanya dibuat viral, saya tegas cek dulu kegiatannya apa dan dalam rangka apa. Jangan hanya berita A jadinya status B sehingga dengan berita tersebut masyarakat dibodohi,” ungkap Kabag Humas Pemprov Christian Iroth, Minggu (10/6/2018).
Lebih jauh Ia menambahkan, intinya adalah silahturahmi Pemprov Sulut dengan masyarakat desa Tateli Raya dan juga pemberian bantuan dalam rangga merealisasikan program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan).
Diketahui, saat itu banyak masyarakat Tateli Raya yang hadir dan didalamnya ada para Lansia. Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw yang juga adalah Ketua Lansia Provinsi Sulut, tergerak melihat semangat para Lansia yang hadir pada waktu itu sehingga beliau memberikan bantuan pribadi kepada para lansia.
“Apakah itu salah..? Jangan terlalu sensi sehingga mengkait-kaitkan hal ini dengan politik. Janganlah selalu berpikir negatif seperti halnya dengan berita kusu-kusu yang endingnya pelaku masuk penjara,”kata Iroth.
Kendati hal tersebut telah viral di Fb dan telah banyak ditanggapi netizen, Iroth mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak menyikapi berita-berita seperti ini.
“Saya yakin masyarakat Sulut semuanya hebat-hebat dalam mengkaji pemberitaan. Mari sama-sama torang perangi berita-berita yang dapat memecah kesatuan dan persatuan masyarakat sulut,”kuncinya.
“Ini lebih jelas bantuannya. Money politik ini???? mudah-mudahan orang itu tua tidak melarat,”sebut Wagub Kandouw melalui pesan singkat WhatsApp-nya.
(srikandi/*)
