Bersama Bank SulutGo Pasang 200 Tapping Box, GSVL Tekad Tingkatkan PAD Kota Manado

Walikota Vicky Lumentut saat memantau pemasangan tapping box di Rumah kopi Billy, kawasan Megamas.

MANADO — Walikota Manado GS Vicky Lumentut dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk membangun Kota Manado, niatnya tidak main-main. Dimasa Pandemi ini, dengan kondisi PAD yang anjlok, Walikota terus berupaya untuk memulihkan kondisi keuangan daerah, salah satunya dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian kerjasama tentang implementasi tax online dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan SulutGo.

Menindaklanjuti hal itu, Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, Rabu (04/11/20), setelah launching sistem untuk pengelolaan pajak langsung memulai pemasangan alat tersebut di Cafe Swiss-belhotel Manado, dilanjutkan dengan pemasangan alat di Rumah Kopi Billy Kawasan Megamas Manado.

Pemasangan alat perekam data transaksi pajak daerah atau tapping box oleh Bank SulutGo (BSG) tersebut disaksikan langsung oleh Komisioner KPU RI Nawawi Pomolango, Walikota dan jajaran Pemerintah Kota Manado, Direktur Utama BSG Jeffry Dendeng dan jajaran serta pihak lainnya.

Walikota Vicky Lumentut mengatakan, program tersebut dibuat dengan konsep untuk meningkatkan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu pajak dengan menggunakan sistem yang dapat dikontrol.

“Namanya itu tapping box dan ada yang manual tapi terkontrol, sudah pakai alat yang direkomendasikan dari KPK dan dilakukan kerjasama dengan Bank SulutGo,” sebut Walikota.

Lanjut dikatakan, pemasangan alat tersebut direncanakan akan dilakukan secara bertahap di semua restoran, pusat hiburan dan cafe di Manado.

“Saya berharap terjadi peningkatan PAD. Peningkatan ini bisa dikontrol selain oleh Pemerintah Kota Manado juga oleh KPK, bahkan bisa dikontrol melalui HP,” beber Walikota.

Tambahnya, hal tersebut merupakan wujud transparansi Pemerintah Kota Manado terhadap pajak yang didapat dari masyarakat.

“Target 200 alat ini kerjasama dengan BSG. Potensi kita ada 500 titik, tapi kita mulai dari 200 titik dulu. Ini mengurangi kemungkinan terjadinya kehilangan-kehilangan karena sudah terkontrol,” pungkasnya. (swb).