Besok, Manado Catholic Orchestra Gelar Talkshow Tahbisan dan Suksesi Apostolik serta Mengendorse GOTAUS KUSUMA

MANADO — Manado Catholic Orchestra menyelenggarakan dua kegiatan talk show berhadiah. Yang mana, acara ini bekerjasama dengan beberapa komisi di keuskupan manado antara lain komisi kateketik, komisi kepemudaan, komisi kerasulan awam dan komisi komunikasi sosial dan radio montini 106 FM.

Talk Show ini akan diisi dengan dialog mengenai seputaran tahbisan imam dalam gereja katolik dan suksesi apostolik mulai dari didirikannya Gereja oleh Yesus Kristus. Para penonton dapat memberikan pertanyaan pada kolom komentar pada acara ini. Selain itu, talk show ini juga akan membagi-bagikan hadiah kepada para penonton sesuai syarat dan ketentuan yang akan di bacakan.

Talkshow ini akan melibatkan empat orang pembicara antara lain, Pastor Julius Salettia, Pr, Pastor Malvin Anthonius Karundeng, Pr, Pastor Andreas Buarlele, MSC dan Ibu Maria Heny Pratiknjo.

Talkshow akan di selenggarakan pada besok hari, Sabtu (1/8/2020), pukul 19.00 WITA.

Talkshow ini menghadirkan 2 orang dari total 10 pastor yang baru saja ditahbiskan pada tanggal 26 Juli 2020 barusan dari Kapel Seminari Hati Kudus Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara.

Acara ini disiarkan secara langsung di Facebook Manado Catholic Orchestra ini dan di Facebook komisi-komisi keuskupan manado, serta disiarkan langsung di Radio Montini 106 FM. Dan bekerjasama juga dengan Gerakan orang tua asuh untuk seminari Keuskupan Manado.

Acara ini akan di pandu oleh moderator talkshow kali ini pastor Kris Ludong, Pr yang juga merupakan Ketua komis kerasulan awam dan komisi kateketik. Pastor Hendro Kandowangko, Pr yang juga merupakan ketua komisi kepemudaan Keuskupan Manado mengambil peran sebagai host pada acara talkshow kali ini.

Pastor Andreas Buarlele, MSC juga merupakan salah satu pembicara pada acara talkshow kali ini menekankan pentingnya Imam dan pentingnya juga Kerjasama umat dalam mendukung para calon imam.

“Imam adalah persembahan dari keluarga dan umat utk Tuhan dan imam ada demi pelayanannya kpd umat. Seminari adalah jantung keuskupan. Umat yg ikut ambil bagian dalam Gotaus memberikan kehidupan dan semangat bagi calon imam. Talkshow ini memberikan pemahaman akan perlu jejaring kerja sama antar umat beriman utk ikut mendukung para calon imam” kata Pastor Andre.

Menghayati pentahbisannya pada tanggal 26 Juli 2020 lalu, Pastor Malvin Anthonius Karundeng, Pr, bersyukur atas rahmat yang diterima dan memberikan motivasi kepada calon imam untuk merasakan rahmat yang sama.

“Tahbisan merupakan rahmat yang amat luar biasa. Luar biasa karena seseorang yang penuh dengan kekurangan bahkan dosa dipanggil dan dikuduskan untuk menjadi penyalur berkat bagi banyak orang. Panggilan menjadi seorang imam itu ibarat tanah di tangan tukang periuk. Seringkali periuk yang dia buat itu tidak sesuai dengan apa yg diharapkan. Mungkin ia membayangkan untuk membuat periuk yang besar dan megah. Tetapi karena tanah itu bercampur dengan batu-batu kecil sehingga membuat periuk itu retak bahkan hancur,” ucapnya.

Lanjut Pastor Malvin, tukang periuk itu tidak langsung membuang tanah itu. Ia mengambil tanah itu dan membersihkan tanah itu dari batu-batu. Kemudian ia bekerja lagi dan jadilah periuk yg tetap indah. Begitu juga dengan menapaki jalan panggilan menjadi seorang imam. Ada banyak lika-liku dan kelekatan-kelekatan yang harus dilalui dan dibersihkan. Oleh karena itu seorang calon imam harus benar-benar mengenal dirinya sendiri dan siapa yg memanggil dia agar supaya ia dapat memikul salib, menyangkal diri dan mengikuti Dia yg memanggilnya dgn setia dan penuh ketaatan.

“Imam merupakan urat nadi Gereja Katolik maka mari kita saksikan dan ikuti Bersama talkshow MCO pada hari sabtu tanggal 1 Agustus ini. Live disiarkan secara langsung dari Facebook Manado Catholic Orchestra yang di relay di Facebook komisi-komisi di keuskupan Manado Komisi kateketik, komisi kepemudaan, komisi kerasulan awam, komisi komunikasi social keuskupan Manado. atau. Stay tuned di Radio montini 106 FM. Para penonton juga bisa memberikan pertanyaan dan komentar di kolom komentar. Talkshow ini juga berhadiah” kata Ade John Nursalim Direktur Manado Catholic Orchestra.

Mengendorse GOTAUS KUSUMA

Manado Catholic Orchestra juga akan mengendorse Gerakan orang tua asuh seminari (GOTAUS), Sabtu, (1/8/2020), pukul 19.00 WITA. Talkshow ini mengangkat tema Tahbisan dan suksesi apostolik.

Dalam talkshow ini akan di jelaskan mengenai seputaran imam katolik, imam pertama dari st. Petrus hingga sekarang ini yang di teruskan oleh Gereja Katolik. Bagaimana Imam ini dapat disebut sebagai suksesi apostolik sebagai gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus sendiri.

Para penonton pun dapat berinteraksi dengan memberikan pertanyaan di kolom komentar pada saat live di Facebook Manado Catholic Orchestra.

“Imam merupakan urat nadi Gereja Katolik. Pengertian akan peran imam dan hakekatnya penting untuk di ketahui agar fungsi dan jati diri imam dapat lebih dimengerti oleh umat. Acara ini juga bekerjasama dengan Gotaus, sebuah Gerakan yang sangat baik mendukung pembentukan calon imam. Sebab, calon imam yang baik dihasilkan oleh pembinaan yang baik oleh karena itu dukungan umat juga sangat diperlukan untuk proses pembinaan imam yang berkualitas ini” kata Ade John Nursalim Direktur Manado Catholic Orchestra.

Gotaus merupakan Gerakan yang bertujuan untuk menggalang dana bersama umat untuk membantu pembinaan calon imam di seminari yang ada di keuskupan Manado.

Seminari yang berada dalam naungan pembiayaan dari GOTAUS keuskupan manado terdiri dari 4 seminari yaitu :

  1. Seminari menengah st. Fransiskus Xaverius Kakaskasen Tomohon,
  2. Seminari Augustinianum Tomohon
  3. Seminari tahun rohani pondok emaus tateli.
  4. Sekolah tinggi filsafat seminari pineleng.

Pembiayaan GOTAUS meliputi makan dan minum para frater, pastor dan para pekerja, kebutuhan studi dan prasarana pembelajaran, pemeliharaan sarana dan prasarana, pembiayaan tagihan rutin seperti listrik , telepon, air dan sebagainya. Serta biaya pengobatan bagi pastor ataupun frater yang sakit.

Melalui talkshow ini, Umat diajak untuk ikut membantu pendanaan untuk pembinaan calon imam di seminari.

Ibu Maria Heny Pratiknjo atau yang akrab di sapa ibu Heny, sekertaris GOTAUS Keuskupan manado memberikan tanggapannya dalam wawancaranya mengenai acara ini. “Berangkat dari pemikiran bahwasanya Seminari adalah Jantung Keuskupan, maka Gerakan Orang Asuh Untuk Seminari Keuskupan Manado membantu bapak Uskup dari aspek pembiayaan dalam rangka pembinaan calon Imam di Seminari. Dengan tujuan bisa menghasilkan output yg mumpuni (pastor yang berkualitas) dimana bantuan dari Roma untuk keuskupan semakin menurun,” ujarnya yang juga akan menjadi salah satu pembicara dalam talkshow kali ini. (swb).