Bimtek BKAD, Wali Kota: Jangan Jadikan Manado Tempat Sampah & Barang Rongsokan

MANADO — Singgungan keras Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA) terkait keberadaan aset pemkot saat membuka Bimtek Pengelolaan Barang Milik Daerah yang dilaksanakan BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) di sebuah hotel kawasan Ranotana, Selasa (1/11/2022).

“Jangan jadikan Manado tempat sampah dan barang rongsokan,” ucap wali kota dalam sambutannya.

Dia menegaskan, aset pemkot perlu mendapat perhatian. Sebab pemanfaatan aset yang baik itu berkaitan dengan fungsi pelayanan publik untuk kepentingan masyarakat Kota Manado.

Sebelumnya, Kepala BKAD, Bart Assa melaporkan keberadaan seluruh aset-aset Pemkot Manado, termasuk aset tanah yang seluruhnya belum memiliki sertifikat.

Wali Kota AA pun meminta untuk segera mengidentifikasi seluruh aset tersebut agar diketahui pemanfaatannya. “Setelah diindentifikasi dapat diketahui mana aset yang masih bisa dipakai dan mana yang sudah rusak,” katanya.

Aset bangunan, barang dan kendaraan bergerak yang sudah tidak bisa dipakai, menurutnya harus dilakukan penghapusan sesuai dengan aturan yang berlaku agar tidak menjadi sampah dan barang rongsokan.

Dia mencontohkan beberapa fasilitas seperti fasilitas kesehatan termasuk ambulance yang sudah tidak layak jalan.
AA juga menyinggung pemanfaatan komputer dan kendaraan dinas di setiap SKPD.

“Ada SKPD yang kelebihan kendaraan dinas dan juga komputer tapi ada SKPD yang kekurangan. Ini harus diidentifikasi. Dalam pendataan terdapat beberapa komputer tapi nda tau ada dimana,” kata AA.

Bimtek dihadiri Kepala Perwakilan BPKP RI Sulut, Beligan Sembiring, para Asisten Setda Kota Manado, Kepala SKPD, para Kabag dan Camat serta 150 orang yang mendapat tanda penyematan dari Wali Kota sebagai perwakilan peserta Bimtek yang akan berlangsung hingga jumat nanti.[*/anr]