RATAHAN — Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, menyambut 208 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Mitra selama 21 hari, di lapangan Ompi Ratahan, Selasa (26/3/2019).
Saat menyampaikan sambutan Bupati mengatakan Pemkab Mitra welcome dengan semua kegiatan pengabdian yang dilakukan semua institut maupun perguruan tinggi.
“Tentunya pemerintah dan masyarakat welcome terhadap kegiatan ini, yang merupakan pengabdian kepada masyarakat dan merupakan kelengkapan dari tri dharma perguruan tinggi, dimana untuk mempersiapkan adik adik skalian untuk menjadi birokrat handal,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu juga Sumendap menjelaskan, Kabupaten Mitra merupakan kabupaten yang terus melakukan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Banyak program-program yang sudah kami lakukan, dan ini bisa dipelajari adik-adik mahasiswa IPDN agar kelak nanti bisa dipraktekkan dimana anda semua ditempatkan,” ujar Sumendap.
Lebih lanjut sang arsitek pembangunan Mitra ini menambahkan, praja datang ke Mitra untuk belajar dan belajar bersama, sambil menukar ilmu mulai dari pemerintah desa, kecamatan.
“Anda datang ke Mitra untuk mencari pengalaman. Saya mengusulkan kepada IPDN, saya menitipkan pesan kepada rektor agar kegiatan seperti ini adik-adik praja bukan datang sebagai penanggulangan bencana nasional, atau datang sebagai departemen sosial, melainkan mereka datang mencari pengalaman dan mengimplementasikan ilmu yang didapat dari kampus. Untuk itu pesan saya kepada adik adik untuk di pemerintahan desa dan kecamatan, bagilah pengalaman ilmu bagi masyarakat, berilah motivasi kepada adik adik siswa baik SD, SMP, SMU agar mereka termotivasi mengikuti jejak kalian,” sebut JS.
Ia pun berharap, seluruh Praja IPDN yang akan melakukan praktek lapangan di Mitra untuk bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik dengan menerapkan ilmu yang didapat di kampus.
“Saya berharap seluruh praja yang memilih Mitra sebagai tempat praktek, agar mengimplementasikan ilmu yang di dapat di kampus dengan baik. Harus ada efek dari proses praktek ini,” sebut JS dalam sambutannya yang menjadi Inpektur Upacara (Irup) dalam penerimaan Praja Madya dan Nindya, atau praja tingkat II dan III tersebut.
Selain Praja IPDN, Sumendap juga menyambut kedatangan para dosen dan kakak pembina, termasuk Rektor IPDN yang diwakili Direktur IPDN Kampus Sulut DR Noudy Tendean SIP MSi.
Sebelumnya Tendean, dalam laporannya, mengatakan, penentuan Mitra sebagai lokus dan fokus praktek kerja lapangan, telah melalui proses survey oleh tim tehnis ke lokasi, baik pemkab maupun ke kecamatan.
“Kajian ilmiah yang didukung fakta empirik akan kondisi potensi dan prestasi keberhasilan yang telah dicapai Pemkab Mitra dalam berbagai bidang, diantaranya program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) yang telah dikeluarkan jauh sebelum dana desa program Presiden Jokowi. Memperoleh penghargaan atau Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut turut dari BPK. Program Bebas Sampah Plastik, serta berbagai program pro rakyat serta prestasi yang membanggakan lainnya. Mitra hebat, itulah alasan sehingga IPDN sampai pada suatu pilihan bahwa Mitra menjadi pilihan praktek adik-adik,” terang Tendean.
Untuk itu, lanjutnya, atas nama Rektor IPDN, dirinya, dan Civitas Akademika IPDN Kampus Sulut, menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar besarnya kepada bupati dan jajaran yang telah berkenan mengijinkan, menerima, serta mendukung kegiatan ini.
“Mitra memang satu kabupaten yang mengalami kemajuan yang luar biasa. Khusus juga soal pelestarian lingkungan, dimana Mitra mencanangkan bebas sampah plastik, kami baru memulainya tahun ini. Dan di Mitra juga yang pertama. Maka tak salah kami memilih Mitra. Bupatinya sangat hebat,” papar Tendean.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Mitra Drs Jesaya Jocke Legi, Pembantu Direktur I Drs Sonny Onibala MAP, Pembantu Direktur II Sradji SSos MAP, Pembantu Direktur III Arnold Bura SIP MAP, Koordinator Dosen Arnold Poli serta civitas akademika IPDN Kampus Sulawesi Utara.
Sekretaris Daerah Mitra Drs Robby Ngongoloy ME MSi, para aisten, inpektur, kadis, kaban, kabag, camat, pihak TNI/Polri, lurah, serta perwakilan siswa. #82
