Bupati JS Terus Berjuang Lawan Covid-19, Sediakan Rumah Isolasi Terpusat sampai Pemberhentian ASN & THL

Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap memberikan keterangan pers kepada sejumlah media terkait penanganan covid-19.

MITRA – Bupati Mitra (Mahasa Tenggara) James Sumendap (JS) terus angkat bendera perang melawan pandemic covid-19 menyusul sampai saat ini daerah yang dipimpinnya masih ditetapkan satu dari tujuh daerah di Sulut masuk peta risiko tinggi atau zona merah (rilis Satgas Covid-19 pusat per 1 Agustus 2021 melalui webzite hhtps:11covid19.go.id).

Kondisi ini membuat Bupati yang biasa dijuluki ‘Sang Gladiator’ itu terus mengambil langkah tegas. Jika kebijakan penyekatan 135 desa dan 9 kelurahan yang sudah diberlakukan sejak minggu lalu belum juga mumpuni mengurangi angka penyebaran covid-19, Bupati JS pun akan memberlakukan kebijakan lain yang lebih ketat lagi.

“Sudah sejak Senin 2 Agustus 2021 lalu semua desa dan kelurahan di kabupaten Minahasa Tenggara telah melakukan penyekatan. Langkah ini diambil semua berdasarkan arahan dari pusat,” kata JS, Rabu (4/8-2021).

Data zona risiko tinggi penyebaran covid-19 di sejumlah kabupaten di Sulawesi Utara


Penyekatan akan terus dilaksanakan sampai situasi normal, atau angka yang terkonfirmasi positif mengalami penurunan. “Mo tamba lebe ketat! Contoh kalau ada ASN, THL yang suka kaluar masuk Mitra langsung kita kase brenti. Iris!” tegas Bupati.

Saat ini Pemkab Mitra juga menyediakan rumah isolasi yang sedang dalam proses rehab. “Kemungkinan kalau rumah isolasi telah selesai direhab, mudah-mudahan minggu depan, sudah ada 250 tempat tidur untuk isolasi. Semua masyarakat wajib isolasi terpusat,” pungkas Bupati JS. [LML]