RATAHAN – Bupati Mitra (Minahasa Tenggara), James Sumendap (JS) tak main-main melakukan pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19 terhadap masyarakatnya.
Di tengah semua aparat pemerintahan Mitra diperintahkan getol-getol angkat bendera perang terhadap pandemi virus mematikan itu, justru dua pejabat pemkab ini ditenggarai tak serius mengikuti instruksi sang user; Bupati JS.
Tak tanggung-tanggung, Senin (6/9/2021) kedua pejabat tersebut masing-masing Frits Mokorimban yang sementara menjabat Eselon II dan Kadis Sosial, Frangky Wowor langsung dicopot.
Bahkan saking marahnya, kebijakan dan alasan pencopotan kedua pejabat tersebut langsung disampaikan Bupati JS kepada wartawan lewat pesan WhatsApp.
“Teman-teman hari ini ada 2 pejabat yang saya copot karena kurang serius dalam penanganan covid-19. Kedua pejabat tersebut masuk dalam tim darurat dan mereka berdua kurang tanggap terhadap situasi darurat. Kejadian kemarin Tim PPKM rapat di kantor Command Center Covid-19…… dan mereka berdua tidak hadir, itu hukum terberat karena Mitra adalah darurat covid-19,” tulis JS dalam pesan WhatsApp Group bersama wartawan.
Pencopotan kali ini, langsung ditandai dengan pemberian dan penyerahan Surat Perintah pelaksana tugas oleh Sekretaris Daerah David Lalandos, masing masing kepada Irwan Abjulu sebagai Plt Assisten II dan Eddy Lalompo Plt Kadinsos Mitra bertempat di ruang Sekda.
“Jadi khusus pejabat eselon dua lainnya yang tidak patuh atau tidak serius dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, siap-siap menyusul,” tegas Bupati JS. [LML]
