Cuaca Ekstrim, Mitra Status Siaga Bencana

Pembersihan pohon tumbang di ruas jalan Kecamatan Pasan menuju Ratahan. Inzert: Kepala BPBD Mitra, Jhony Kolinug.

RATAHAN – Menyusul beberapa minggu terakhir ini intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang membuat pemerintah menetapkan kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) status siaga bencana.

Hal ini diungkapkan langsung Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Mitra, Jhony Kolinug untuk meminimalisir terjadinya potensi bencana serta menindaklanjuti pengamatan dan analisis dari BMKG.

“Oleh sebab itu, segala kemungkinan terjadinya bencana harus kita waspada serta minimalisir,” ujar Kolinug sambil menambahkan, imbauan mengantisipasi dan menindaklanjuti cuaca ekstrim pemberlakuan siaga bencana atas edaran Pemprov Sulut.

Kepada seluruh masyarakat dia mengingatkan untuk lebih waspada. Apalagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai dan berbukit.

“Hindari beraktivitas di area rawan bencana. Dan juga bagi para pengendara motor dan mobil serta yang melaut agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan situasi, kondisi saat melakukan perjalanan mengingat adanya hembusan angin kencang yang berpotensi pohon tumbang di tengah jalan raya,” katanya.

Diketahui akibat tingginya curah hujan disertai anging kencang saat ini sejumlah titik wilayah kabupaten Mitra, telah terjadi tanah lonsor antara ruas jalan penghubung Desa Bunag-Lowatag Kecamatan Touluaan Selatan, serta adanya pohon tumbang di Kecamatan Pasan jalan raya menuju Ratahan.

“Akibat bencana tanah lonsor dan pohon tumbang, kami pihak BPBD dan tim reaksi cepat langsung bergerak turun lokasi lokasi bencana melakukan evakuasi dan pembersihan material dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan masyarakat. Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan dengan lancar,” tutup Kolinug. [LML]