Dana Beasiswa Mengendap di Diknas, Daglan Tak Mampu Wujudkan Janji GSVL-MOR

Walikota Manado Vicky Lumentut (kanan) dan Kadis Pendidikan Daglan Walangitan (kiri).

MANADO — Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado setiap tahunnya menganggarkan dana pendidikan, beasiswa, untuk studi S1, S2 dan S3.

Sayangnya, program bantuan pendidikan yang sangat dinantikan masyarakat Kota Manado demi meringankan beban biaya sekolah itu, tak mampu direalisasikan Kepala Dinas Pendidikan, Daglan Walangitan.

Tercatat, sekira 3 tahun belakangan dana bantuan pendidikan tidak dicairkan Diknas Manado, padahal dana tersebut sudah dianggarkan. Berbagai alasan bahkan ukuran penetapan standar tidak mampu seseorang demi mendapatkan beasiswa, kata Kadis Daglan jadi penghalang sehingga dana bantuan pendidikan tidak disalurkan.

Kadis Pendidikan Daglan Walangitan mengatakan, kiranya bila Perwal yang mengatur penyaluran dana bantuan pendidikan selesai digodok dan disetujui, maka segera dilakukan penerimaan berkas. Apalagi, ketika Walikota menandatangani Perwal tersebut, nama penerima beasiswa sudah tidak lagi ditandatangani oleh Walikota, melainkan hanya berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan.

Namun, peryataan Kadis Daglan ini hanya pemanis semata. Faktanya, Perwal yang dibuat sudah selesai dan hanya menunggu tandatangan Walikota. Miris, Kadis Daglan sedikit pun niat untuk mengupayakan penandatanganan itu tidak ada sama sekali, padahal sudah ditunggu oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut, dan pencairan dana pendidikan terakhir bulan Desember ini.

Sementara, Walikota Manado Vicky Lumentut saat dikonfirmasi terkait Perwal tersebut mengatakan sudah diselesaikan, tapi belum ada tanda-tanda dari Diknas Manado. “Iya Perwal sudah selesai. Selanjutnya Diknas Manado yang kerjakan,” singkat Walikota kepada Manadoline.

Diketahui, dana bantuan pendidikan merupakan salah satu program prioritas Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan. Sayangnya, program itu belum direalisasikan dan dinikmati para generasi penerus bangsa. (swb).