Manadoline.com, Tahuna- 35 penyelam dari seluruh komunitas penyelam di Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama TNI Angkatan Laut Lantamal VIII Manado dan Lanal Tahuna dan pemerintah daerah melakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Boulevard Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna Kamis (25/03/2021).
Transplantasi Terumbu Karang dipimpin langsung Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya SE CFrA bersama jajaran Lantamal VIII Manado, Lanal Tahuna, unsur Forkopimda dan Wakil Bupati Sangihe, dibuka secara simbolis dengan penembakan plair.
Selanjutnya 35 penyelam melakukan transplantasi karang yang telah disiapkan secara bersama-sama, di pinggir Laut Jalan Boulevard Kelurahan Sawang Bendar dengan kedalam 12 meter.
Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya SE CFrA menyampaikan jika kunjungan kerjanya bertujuan meningkatkan potensi kemaritiman dan khususnya mengecek kesiapan Lanal Tahuna dalam menjaga Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai wilayah perbatasan Indonesia- Filipina.
“Saya bersama rombongan Lantamal VIII Manado melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, secara khusus untuk melihat secara lebih dekat dan langsung Pangkalan Laut di Tahuna ini. Selanjutnya dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia ke-29 dan juga sebagai langkah dalam meningkatkan potensi kemaritiman, pada hari ini kita melakukan Transplantasi Terumbu Karang di Laut Jalan Boulevard Kota Tahuna,” katanya.
Dijelaskan Danlantamal, keterlibatan TNI Angkatan Laut dalam pengembangan potensi kemaritiman merupakan sudah menjadi tanggungjawab TNI Angkatan Laut dalam menjaga Laut, khususnya di wilayah perbatasan.
“Keterlibatan kami selaku Angkatan Laut di sini kaitannya dengan keamanan laut yang paling utama. Tetapi di samping itu, juga membantu masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk melaksanakan pembinaan potensi maritim yang ada. Contohnya tadi transplantasi terumbu karang,” jelasnya.
“Kita tau bersama di mana-mana, terumbu karang sudah banyak terkikis. Khususnya yang dilakukan oleh para pencari ikan ilegal, yang menjadi bahan evaluasi kami agar pencarian ikan menggunakan alat yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Dan transplantasi terumbu karang ini juga untuk melestarikan biota dibawah laut ini agar indah dan banyak ikan-ikan yang bermain di sekitar terumbu karang,” sambung Danlantamal.
Sehingga jika ikan sudah banyak berkumpul di terumbu karang, maka penghasilan laut dari para nelayan di Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa meningkat lagi, dan menambah perekonomian masyarakat.
“Kalau ikan sudah bermain di terumbu karang itu, maka akan menjadi sumber mata pencaharian nelayan. Dunia pariwisata juga akan ikut naik, kalau sudah naik ekonomi akan meningkat dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkapnya.
Selain melakukan peresmian transplantasi terumbu karang, Danlantamal VIII Manado bersama rombongan juga akan mengunjungi tempat pembangunan Pangkalan Laut TNI di Kampung Pananaru. Dilanjutkan dengan peresmian Kampung Bahari di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara dan Kampung Rendingan Tabukan Tengah.
