MANADO – Dari puncak Gunung Tumpa Kawasan Tahuran (Taman Hutan Rakyat), Kecamatan Bunaken 50 pilot paralayang ikut meramaikan Manado Fiesta 2017.
Mereka menggelar kompetisi nomor ketepatan mendarat (KTM) yang berlangsung sejak sejak 2-3 September.
Walaupun kompetisi Paralayang ini dikhususkan untuk para pilot lokal yang tersebar di berbagai belahan Sulawesi Utara, nyatanya kompetisi yang mempertandingkan kelas Senior Open, Junior, dan Siswa ini nyatanya mampu menarik perhatian pilot dari Australia ikut serta dalam event ini.
Sejatinya kompetisi Paralayang KTM ini berlangsung sangat sukses, spektakuler, dan sangat menghibur, namun angin kencang sempat datang dan menghambat jalannya perlombaan.
“Angin kencang sempat datang di venue yang membuat perlombaan tertuda selama dua jam. Event Manado Fiesta 2017 yang mampu menghadirkan kompetisi Paralayang sangatlah bagus sekali, apalagi dalam perlombaan Paralayang tersebut dihadirkan kelas anak-anak atau siswa. Dengan begitu mereka akan memiliki pengalaman bertanding, meningkatkan mental dan skill bertanding, meningkatkan prestasi, serta mengenal lebih banyak pilot-pilot muda lainnya dan juga pilot senior.” Kata Dewan Instruktur FASI, Nixon Ray selaku Safety Director.
Taman Hutan Rakyat Gunung Tumpa, Manado yang menjadi venue kompetisi Paralayang memiliki ketinggian 350 meter di atas permukaan laut.
Setelah lokasi ini dijadikan venue untuk pertandingan PGAWC perlombaan Paralayang tingkat International, bisa dikatakan lokasi terbang di Manado ini telah menjadi salah satu destinasi terbang terbaik bagi para pilot untuk bermain Paralayang. (antoreppy)
