Deklarasi Pedagang Sahabat Alam di Pasar Langowan, Komitmen Pelestarian Satwa Liar

MANADOLINE– Pasar Langowan deklarasikan sebagai pedagang sahabat alam yang bangga “nyanda bajual” dan konsumsi satwa liar terancam dan dilindungi. Kegiatan ini dilaksanakan di lapak pasar daging satwa liar, Selasa (26/10/2021).

Pasar Langowan deklarasikan sebagai pedagang sahabat alam, Selasa (26/10/2021) (foto:Ist)

Selain para pedagang daging satwa liar kegiatan dihadiri para pejabat pemerintah kabupaten Minahasa dari instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta kepala Pasar Langowan, Asisten 2 pemkab Minahasa Ir. Wenny Talumewo MSi, mewakili Bupati Minahasa membuka kegiatan dan menyampaikan pesan konservasi.

Ditegaskan bahwa pentingnya menjaga keseimbangan alam. Jika ada rantai yang terputus maka akan menimbulkan ketidakseimbangan dan hal ini dipastikan berdampak buruk bagi kehidupan.

Dia mencontohkan pentingnya paniki atau kelelawar dalam keseimbangan sekitar. Sebagaimana diketahui kelelawar berperan dalam penyerbukan durian.

Sehingga kurangnya paniki pasti akan berdampak pada ketersediaan durian di masyarakat. Dia juga menegaskan bahwa konservasi masih menjadi bagian pemerintah pusat yakni BKSDA sehingga koordinasi harus selalu dilakukan.

Selain itu Talumewo juga memberi apresiasi kepada program Selamatkan Yaki serta menyarankan pentingnya reward bagi yang berperan positif and punishment bagi pihak yang melanggar atau masih menjual satwa liar.

Yunita Siwi, Program Supervisor Program Selamatkan Yaki mengatakan, kegiatan yang sudah berlangsung selama 4 bulan ini memberi perhatian khusus untuk mengembangkan sebuah komunitas pedagang sahabat alam di pasar Langowan.

Tujuannya, agar pedagang secara bersama berkeinginan menjadi pedagang yang lestari dengan sukarela membawa pesan penting di masyarakat atas pentingnya menjaga lingkungan khususnya satwa liar di sekitar kita.

Sementara Jelly Maki, salah seorang pedagang menyampaikan rasa senangnya karena dilibatkan dalam kegiatan ini sejak awal. Mendapatkan banyak pengetahuan serta berbagai merchandise yang jadi pengingat untuk peduli pada keberadaan satwa liar.

Melalui deklarasi Pedagang Sahabat Alam pedagang berkomitmen mengambil bagian dalam pelestarian satwa liar.

Pedagang berpeluang besar menjadi agen pembawa positif di sekitar mereka baik di pasar dan juga di lingkungan sekitar untuk bangga pada satwa liar yang ada dan melindunginya. Ayo semangat lakukan bagian kita dengan apa yang sudah dipercayakan bagi kita! tegas Khouni Lomban Rawung, Duta Yaki Indonesia yang juga hadir dan memberikan motivasi kepada pedagang dan warga yang lewat berbelanja.

(**)