Dengan Keterbatasan Petugas, Walikota Tetap Maksimalkan Penyaluran Dana Lansia

Tampak penyaluran dana lansia di Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting.

MANADO — Tekad Walikota Manado GS Vicky Lumentut terkait penyaluran dana lansia tetap menjadi perhatian utama. Pasalnya, dana lansia yang sempat dihentikan karena pelaksanaan Pilkada beberapa hari lalu, dikeluhkan dan dipertanyakan warga.

Buktinya, di Kelurahan Sumompo, Selasa (22/12/20), sebanyak 475 orang lansia terdata untuk menerima dana lansia, dimana sebanyak 300 orang lansia diikutkan pada tahap pertama, sedangkan 175 orang lansia didata pada tahap kedua.

Lewat pantauan Manadoline.com, para lansia yang datang menerima dana lansia, turut memperhatikan protokol kesehatan, seperti yang sudah diarahkan Walikota Manado GS Vicky Lumentut.

“Meski sebelumnya Pemkot Manado sudah menerima surat pemberitahuan dari PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Manado soal keterbatasan karyawan BRI dalam menyalurkan dana lansia tahap II yang bahkan terancam dihentikan. Tapi dalam rapat Forkopimda, kami sudah membahas langkah-langkah untuk meneruskan pembayaran dana lansia yang belum sempat menerima. Para petugas BRI nantinya akan didampingi oleh para petugas dari BKAD Pemkot Manado untuk mempercepat dan memperlancar pelayanan kepada lansia,” jelas Walikota.

Tambahnya, salah satu alasan kenapa lanjutan pembayaran dana lansia perlu dilakukan lebih disebabkan bantuan sosial lansia ini sudah tertata dalam program pemkot Manado melalui APBD kota Manado tahun 2020. Jadi sudah menjadi kewajiban untuk tetap menyalurkan pembayaran-pembayarannya dengan tetap memperhatikan penerapan protokoler kesehatan covid 19.

“Hari ini dana bantuan sosial untuk lansia dilanjutkan penyalurannya untuk Oma dan Opa di Kota Manado. Mari tetap disiplin jalankan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Salam Sehat, Tuhan menolong dan memberkati kita semua,” pesan Walikota.

Sementara, Lurah Sumompo, Hence Patimbano saat ditemui di Kantornya mengakui, bahwa belakangan ada yang bertanya terkait kelanjutan penyaluran dana lansia. Namun hari ini pak Walikota dan Wakil Walikota sudah membuktikan untuk tetap melanjutkan penyaluran dana lansia.

“Penerapan protokol kesehatan menjadi yang utama, seperti yang sudah disampaikan oleh pak Walikota,” terang Patimbano. (swb).