RATAHAN – Meningkatnya pasien positif covid-19 di provinsi Sulut, salah satu penyumbang dari kabupaten Mitra (Minahasa Tenggara) membuat pemerintah kabupaten terus melakukan proses vaksinasi massal.
Bahkan di depan Presiden Jokowi yang melakukan agenda kunjungan kerja di Sulut, Jumat (25/2/2022) Bupati James Sumendap lewat Vidio Confrence (vidkon) menyatakan akan menggenjot vaksinasi ini hingga mencapai 70 persen.
Ini dikatakan Sumendap bersamaan Sekda Mitra, David Lalandos usai membuka vaksinasi massal seluruh masarakat Mitra, termasuk ASN dan THL untuk dosis 1, 2 dan 3 di hari yang sama di Sport Hall Pemkab Mitra.
Pernyataan tegas Sumendap itu dinyatakan depan Presiden Jokowi saat mendengarkan capaian vaksinasi secara serentak dari kabupaten/kota se-Sulut. Selain Sekda, Nampak ikut hadir mendampingi Bupati yakni, Wakil Bupati Jouke Legi, Kapolres Mitra Rudy Hartono, Ketua Dewan Marty Ole, Danramil Ratahan, para Assisten, SKPD dan para Camat se-Kabupaten Mitra.
“Vaksinasi di Mitra harus mencapai 70 persen atau lebih, baik dosis satu, dua dan tiga,” kata Bupati saat memberikan arahan kepada semua pejabat dan gugus tugas (Satgas) covid-19. Ssaat ini menurutnya, upaya dan kerja keras terus menggenjot pentingnya vaksinasi bagi masyarakat dengan dibantu pihak kepolisian dan TNI.
Bahkan dengan tegas, mulai senin depan program vaksinasi akan terus dijalankan lagi, lebih khusus para camat, lurah /hukum tua harus lebih aktif untuk menyampaikan, memberikan pemahaman pentingnya vaksinasi bagi masyarakat.
“Saya minta libatkan tokoh agama baik Imam, Pendeta untuk memberikan pemahaman karena vaksin terbukti sangat penting dan sangat melindungi serangan virus covid-19 apalagi adanya varian Omicron ini, ” tegasnya.
Kepada semua camat untuk mensosialisasikan, menginstruksikan lurah/hukum tua untuk memaksimalkan program vaksinasi. Kalau ada yang tidak melaksanakan instruksi tersebut siap menerima sanksi.
“Sampaikan kepada saya atau Satgas covid yang tidak mau bekerja sama dalam program capaian vaksinasi ini, langsung saya copot, ” Katanya. Tak hanya itu, dirinya juga mewarning dinas terkait yang melakukan penyaluran bantuan bagi masyarakat penerima bantuan yang belum divaksin baik dosis satu dan dua.
“Jangan memberikan bantuan kalau ada masyarakat yang belum divaksin. Kalau perlu disampaikan langsung atau menyurat ke Kementreian dan juga presiden agar tidak menyalurkan bantuan yang belum divakasin,” ucap Sumendap.
Kepada Lurah/Hukum Tua, BPD, ASN, THL juga yang belum divaksin dosis dua, agar ditahan dulu insentif dan gaji. “Pemerintah bekerja sama pihak kepolisian, TNI untuk memperhatikan jika ada yang kumpul kumpul penerima bantuan, ” tukas Sumendap sembari mengajak semua masyarakat agar dapat menopang Pemkab Mitra dalam memerangi covid 19. “Mari torang bavaksin, covid masih ada, apa terlebih varian baru sudah banyak yang terkonfirmasi didaerah kita,” pinta Bupati. [LML]
