(Gubernur Olly Dondokambey saat mengajar didepan ribuan siswa baik secara langsung di Gedung Wale Ne Tou, Tondano Minahasa, maupun via Video Conference dengan sekolah-sekolah di 10 Kab/Kota, di Hardiknas 2 Mei 2018, (foto:Ist)
MANADO– Sektor pendidikan terus diperhatikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK). Mulai dari peningkatan kualitas tenaga pendidik, infrastruktur sekolah, beasiswa hingga Tenaga Harian Lepas (THL).
Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan selama ini tenaga pendidik khususnya THL tunjangan selama puluhan tahun hanya berkisar Rp 600 ribu.
“Sejak diambil ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) di bawah pimpinan Pak Gubernur Olly Dondokambey, sekarang THL mendapat gaji UMP sekitar Rp 2,6 juta. Ini
untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik,”jelas Kandouw kepada sejumlah wartawan saat berada di ruang rapat Wakil Gubernur, Senin (7/5/2018) siang tadi.
Selain itu, lanjut Kandouw infrastruktur sekolah target Pak Gubernur seluruh di daerah Kepulauan nantinya Ujian Nasional (UN) berbasis komputer tahun depan 2019.”Walaupun memiliki konsekuensi tenaga listrik tahun ini, namun harus ada solusi tenaga matahari nantinya, belum lagi beasiswa sangat jelas terbukti,”ungkap Kandouw.
Berdasarkan data Biro Pemerintahan dan Humas Setda Sulut kinerja Pemprov pada Bidang Pendidikan, ditandai dengan:
Angka Partisipasi Kasar (APK), untuk SD 106,09%; SMP 106.93% dan SMA 88,22%;
Angka Partisipasi Murni (APM) SD 89,93%; SMP 76,19% dan SMA 61,97%;
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 Tahun sebesar 98,12%; usia 13-15 tahun sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 68,52%;
Angka putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,08% serta SMK 0,40%; Angka Melek Huruf L+P sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka buta huruf hungga titik 0,37%, dengan rata-rata lama sekolah mencapai 9,09 Tahun dan tingkat kelulusan untuk SD mencapai 100% kelulusan, SMP 99,99 % SMA 99.97 SMK 99,96%;
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terealisasi Rp.495.983.800.000,00 yang diperuntukan kepada 2.222 SD, 706 SMP, 221 SMA/SMK;
Penerima bantuan program indonesia pinter tingkat SD siswa 62.018 anggaran 26.161.425.000,- tingkat SMP siswa 31.268 anggaran 20.379.000.000,- tingkat SMA siswa 10.012 anggaran 8.702.500.000,- tingkat SMK siswa 11.074 anggaran 7.778.500.000,-.
Selain itu, terdapat penambahan untuk bantuan beasiswa untuk S1 meningkat menjadi Rp.1.096,000.000,-; S2 Rp.1.420.000.000,- dan S3 sebesar Rp.1.550.000.000,-;
Tahun 2017 dilaksanakan Pengadaan Aplikasi Engesan (COAMN Center Pendidikan) yang digunakan untuk memonitor setiap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sekolah tertentu.
Tahun 2017 menjadi tahun mendulang prestasi dibidang pendidikan, diantaranya: Juara II cerdas cermat empat pilar yang diselenggarakan sekjen MPR-RI, an. SMA Negeri 1 Tareran Minsel; Medali Perak mata pelajaran Astronomi Lomba Olipiade Sains tingkat Nasional, a.n. Felicia G. Tuerah SMA Kr Eben Heazer Manado; Medali Perunggu mata pelajaran Matematika lomba Olimpiade Sains Tingkat Nasioanal, an. Daniel K. Tumiwa SMA Kr Eben Heazer Manado; Medali Emas Pencak Silat Putra Lomba Olimpiade Olahraga Tingkat Nasional, an. an. Abdul F. Bandu SMPN 7 Bitung; dan Juara III Keterampilan Merangkai Bunga Lomba Keterampilan Siswa tingkat Nasional an. Regita sual SLB Damai Tomohon. (srikandi)