Dermaga Jadi Saksi, Baksos Kesehatan Gratis Pewarna Sulut di Kampung Bahowo

MANADO– Terik matahari disertai angin kencang sepanjang jalan dekat dermaga Jumat (13/9/2019) itu, tak mengurungkan niat masyarakat Bahowo Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken Manado sadar akan kesehatan tubuh jiwa jasmani maupun rohani. Ya, menjawab kerinduan penuh harap, mereka terpanggil melalui cinta dan kasih Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Sulawesi Utara (Sulut).

Baksos Pemeriksaan Kesehatan Gratis dilakukan DPD PEWARNA Sulut

Badan yang lemah, kulit semakin keriput, tongkat sebagai genggaman erat di tangan, ibu bapak menanti-nanti dipanggil nomor urutnya masing-masing.

“Oma opa bapak ibu Nomor 85 (dan seterusnya…) ayo maju ke tempat tensi darah dulu kemudian ke dokter lalu ambil obat ya ,”panggil Olfiane Kapojos sebagai Koordinator Pewarna DPD Sulut.

Hari semakin tengah hari, semakin ramai banyak masyarakat berdatangan. Terlihat, oma opa ada yang memakai tongkat sembari menunggu sambil melamun terlihat kurang sehat, Oma sekira umur 70-an tahun didorong anaknya menggunakan kursi roda, anak-anak digendong ibunya.

“Coba tutup dengan tangan kiri matanya. Lihat ke dinding lalu baca nomor itu? Kemudian ganti sebelah kananya,”kata salah satu dokter ke pasien yang memeriksa mata.

Salah satu tim kesehatan sedang mengontrol darah seorang lansia

Antusias masyarakat sadar akan kesehatan terbukti, dengan berbondong-bondong ratusan warga keluhkan batu-batuk, sakit kepala, darah tinggi, influenza, gangguan mata dan masih banyak lagi problema kesehatan tubuhnya.” Saya batuk-batuk sudah berapa hari Ses,”kata Opa kepada seorang perawat.

Bentuk apresiasi kepada DPD Pewarna Sulut, Kepala Lingkungan IV Benyamin Loho (Amang) mengungkapkan pertama kali kegiatan Bakti Sosial Pemeriksaan kesehatan gratis di Bahowo.

Muka haru dan rasa bangga Loho (Amang) semakin bersinar ketika ungkapan terima kasihnya didepan para hamba Tuhan, dokter, perawat, bidan, dan masyarakat ketika Ketua Pewarna Sisco Manossoh didampingi anggota memberikan bingkisan kasih bermanfaat untuk tiga gereja juga masyarakat lingkungan IV.

KOMPAK: Anggota Pewarna berswato bersama disepanjang dermaga Bahowo usai Baksos

“Terima kasih kepada wartawan. Ini menurut saya sangat membantu sekali. Sebelumnya kegiatan ini dibatasi kehadiran tapi kami lihat kali ini melebihi target, banyak sekali yang hadir. Pelayanan kesehatan hingga pemeriksaan mata sangat dibutuhkan masyarakat. Bahowo merupakan perbatasan Manado dan Minahasa Utara (Minut). Kedepan kami minta perhatian lebih pemerintah di lingkungan kecil ini,”ungkapan dan pesan Pala Amang.

Tak lupa, Ketua Pewarna Sulut Sisco Manossoh didepan masyarakat menambahkan kegiatan Baksos dilaksanakan semata-mata untuk kebutuhan warga masyarakat di kampung Bahowo dan sekitarnya.

“Kegiatan ini spontanitas kita menyangkut kebutuhan kesehatan masyarakat. Kami pun melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut untuk membantu masyarakat memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat Bahowo dan Dinas Kesehatan merespons kegiatan ini, tentunya kami sampaikan terimakasih banyak atas respons tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, dikatakannya kegiatan ini juga mendapat dukungan positif dari Kepala Puskesmas Tongkaina, sponsorship dan semua yang terlibat membantu.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Puskesmas Tongkaina yang juga mendukung kegiatan baksos dengan melibatkan tenaga medis. Juga kepada sponsorship Bank SulutGo, Dinas Kesehatan Provinsi, Balai Mata dan semua yang terlibat suksesnya kegiatan ini disampaikan terimakasih,” tutupnya.

Jelang sore itu, masyarakat mulai kembali ke rumah masing-masing dengan harapan cepat pulih. 14 Anggota Pewarna melanjutkan kesempatan itu ke dermaga Mangrove Park Bahowo yang sekira hanya 50 meter dari tempat singgah Baksos.

Walaupun sore sekira pukul 15.30 WITA terik matahari masih panas dibarengi angin yang sangat kencang, anggota Pewarna mengabadikan dengan berswato dan selfie bersama dengan riang gembira dipadukan suasana pantai gunung dan pepohonan di depan Mangrove Bahowo yang sangat panjang itu. (srikandi)