MANADO — Dalam rangka peringatan 74 tahun Palang Merah Indonesia (PMI), dirangkaikan dengan Festival Senam Ayo Gerak, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado turut datangkan 5 orang juri dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kedatangan 5 juri Kemenpora turut ramaikan lomba SKJ Jaman Dulu (jadul), Poco-Poco, aerobik dan zumba, yang pertandingkan para siswa SMP se-Kota Manado, Sabtu (26/10), bertempat di Gedung Youth Center, Kawasan Megamas.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado Tony Mamahit mengatakan pelaksanaan iven olaraga ini merupakan bagian yang sudah seharusnya dibudayakan. Apalagi, dengan perubahan struktur lingkungan sosial yang terus mengalami moderenisasi, olahraga semacam ini akan mulai hilang bila tidak dibudayakan.
“Kita perlu membudidayakan olaraga jaman dulu yang saat ini sudah jarang terlihat. Sebab itu, turut juga memeriahkan HUT PMI, kami mengundang pihak Kemenpora untuk datang sekaligus menjadi juri di festival senam ayo gerak. Dimana, festival ini merupakan ajang nasional yang digalakkan Pemerintah pusat melalui Kemenpora, yang terus disosialisasikan hingga ke wilayah pedesaan,” ujar Kadis Mamahit.
Diketahui, dalam lomba tersebut, SMP Negeri 1 Manado keluar sebagai juara. Informasi diperoleh, pihak siswa dan pelatih hanya mempunyai waktu 2 Minggu untuk latihan sebelum bertanding. (swb).
