MANADO – Hari ini, 28 Oktober 2017 momentum sejarah bagi Pemuda pelosok Indonesia. Sejarah yang diperingati setiap tahun, yakni Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang tahun ini berusia 89 tahun, tidak hanya sekadar diperingati, namun diharapkan untuk terus membangkitkan rasa nasionalisme para pemuda dalam membangun Bangsa Indonesia.
Di Kota Manado sendiri lewat Pemerintah yang prakarsai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama berbagai elemen pemuda, memperingati HSP tahun ini tidak hanya untuk membangkitkan romantisme dari makna peringatannya lewat upacara bendera.
“Kami memperingati lebih dari itu. Ada berbagai rangkaian kegiatan kami laksanakan untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme melalui momentum HSP ke-89 ini untuk menciptakan kreativitas pemuda Kota Manado,” jelas Kadispora Manado, Laurens Umboh.
Sebelum apel akbar HSP dalam bentuk upacara bendera di Lapangan Sparta Tikala dipimpin Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut sebagai Irup, akan dilangsungkan jalan sehat seluruh ASN Pemkot Manado bersama para elemen pemuda dan masyarakat. Star dari Taman Berkat Boulevard finish lapangan Tikala.
Menurut Umboh melalui Kabid Pemuda, Wiesye Assah, HSP tahun ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI). “Nantinya juga ada pemeriksaan kesehatan gratis seperti jantung, gula darah, asam urat serta donor darah menjadi agenda PMI,” kata Assah.
Beberapa stakeholder lainnya ikut ambil bagian, seperti BNN Manado mensosialisasikan pemberantasan narkoba di kalangan pemuda dan atraksi polisi cilik siswa SD Negeri 11 Manado binaan Polresta Manado.
Sejumlah organisasi pemuda di Manado yang ikut ambil bagian dalam HSP ke-89 masing-masing, KNPI, GAMKI, GMKI, Karang Taruna, HMI, PMII, PMKRI, GMNI, BKPRMI, GP Ansor, Pemuda Muhamdyah dan FKPPI Manado.
“Ada sekitar 80 pemuda dari berbagai elemen OKP akan hadir dalam apel akbar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 89 tahun ini,” tutup Assah. ***
Penulis: antoreppy
