
RATAHAN – Penyebaranpandemicovid-19 di wilayah Sulut terus terjadi. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, untuk awal Februari ini mengalami ketambahan. Khusus di Kabupatena Mitra (Minahasa Tenggara) ketambahan 2 pasien terkonformasi positif covid-19 pada tanggal 10 setelah sehari sebelumnya terdapat 3 kasus.
Saat ini kelima pasien tersebut sedang dalam perawatan serta isolasi mandiri (isoman) dan ada yang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Berdasarkan rilis disampaikan Dinas Kesehatan Sulut ada lima warga masyarakat yang dinyatakan positif covid-19 dalam minggu berjalan. Mereka sudah ditangani medis dan langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa PCR,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mitra, Helni Ratuliu membenarkan adanya ketambahan pasien terkonfirmasi covid-19 di Mitra.
Dia meminta para petugas medis segera melaksanakan pemeriksaan juga kepada warga dekat yang punya kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. “Untuk hasil test PCR sedang menunggu, sedangkan test swab antigen, hasilnya negative,” ungkanya.
Ketua Satgas covid-19 Mitra Arnold Mokosolang menegaskan, dengan ketambahan kasus baru mulai minggu berjalan ini setelah melaksanakan rapat bersama instansi terkait dan juga TNI, Polri, akan dimulai lagi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) lebih diperketat.
“Menjadi perhatian penting bagi seluruh warga masyarakat apalagi dengan varian baru omicron saat ini dengan penyebarannya yang sangat cepat, ” kata Mokosolang. Kepada Pemerintah desa, kelurahan wajib melakukan pendataan kembali semua warga yang datang dari luar Sulut dan sudah berada di Mitra.
“Saat ini juga untuk pelaksanaan vaksinasi baik tahap 1, 2 dan 3 itu menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah penyebaran virus covid-19 serta memperkuat kekebalan tubuh. Dalam melaksanakan aktifitas selalu mengedepankan prokes dengan memakai masker, sering mencuci tangan, menjauhi kerumumunan, dan kurangi mobilitas,” pinta Mokosolang. [LML]