KABUPATEN Minahasa Tenggara (Mitra), kembali dianugerahi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan mempercepat daerah tersebut semakin terdepan di Sulawesi Utara.
Hasil yang diraih ini, mengukuhkan Mitra meraih opini tertinggi dari BPK lima kali secara beruntun dan nyaris tanpa ada catatan.
Capaian ini harus diakui tak terlepas dari ‘tangan dingin’ Bupati James Sumendap SH, yang sejak awal dirinya memimpin, menargetkan Minahasa Tenggara dapat keluar dari bayang-bayang opini disclaimer, sampai ke Opini Tidak Wajar (TW).
Capaian fenomenal yang dipersembahkan Bupati James Sumendap untuk seluruh rakyat Minahasa Tenggara, tanpa terkecuali.
Perlu diingat, sebelum Bupati James Sumendap memimpin, atau sejak Minahasa Tenggara dimekarkan pada tahun 2007, daerah ini seakan ‘nyaman’ dengan opini disclaimer. Bahkan sempat dikatakan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang nyaris gagal setelah dimekarkan.
Namun, angin perubahan pun datang di tanah Tonsawang, Pasan, dan Ponosakan ini. Memimpin Minahasa Tenggara sejak akhir 2013, salah satu perubahan paling ‘radikal’ yang diambil Bupati yakni perubahan sistem pengelolaan keuangan, dari sebelumnya amburadul, mulai diarahkan ke taat aturan, akuntabel, dan sesuai Standard Akuntansi Pemerintah (SAP).
Hasilnya, LKPD tahun anggaran 2013, Minahasa Tenggara mendapatkan opini Tidak Wajar (TW), hasil terbaik sejak 2007.
Berlanjut LKPD 2014, Minahasa Tenggara naik satu peringkat dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Upaya pembenahan yang terus dilakukan di segala sendi penyelenggara pemerintah di Minahasa Tenggara, akhirnya daerah ini mampu mencatat sejarah mendapatkan opini WTP untuk LKPD tahun anggaran 2015.
Kerja tim yang digalakkan Bupati James Sumendap, terus memotivasi para jajarannya untuk terus berbuat lebih baik, dan Minahasa Tenggara terus meraih opini terbaik dari BPK sejak 2016, 2017, dan 2018. Sampai pada LKPD tahun anggaran 2019, Minahasa Tenggara mencatatkan rekor opini WTP kelima secara berturut-turut.
Hasil yang mensejajarkan bahkan menjadikan Minahasa Tenggara terdepan di antara kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Hasil ini pun, menjadi harapan bersama bagi seluruh rakyat untuk terus mendukung dan mensukseskan setiap program pemerintah daerah, dalam upaya memajukan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE pun mengatakan jangan pernah puas dengan opini WTP, oleh karena itu teruslah berpacu dengan melakukan perbaikan-perbaikan.
“Saya mengajak kita semua untuk tidak pernah puas dengan opini WTP yang telah kita raih selama ini, tetapi terus mampu menjaga apa yang telah kita raih bersama, bahkan terus terpacu untuk melakukan perbaikan-perbaikan, pembenahan-pembenahan, dan memaksimalkan pengelolaan keuangan di daerah, yang merupakan pertanggungjawaban konstitusional kita kepada negara, serta pertanggungjawaban moral kita kepada rakyat,” papar Dondokambey.
Tokoh masyarakat Mitra Jeremia Damongilala juga memuji kepemimpinan Bupati James Sumendap SH dengan berbagai capaian-capaian hebat Kabupaten Mitra.
“Banyak capaian hebat yang telah dibuat Bupati James Sumendap bagi kabupaten Mitra untuk masyarakat. Tahun ini belum usai perbincangan terkait MCP (Monitoring Center of Prevention) yang mencapai 91persen, kabupaten Mitra sudah meraih lagi WTP yang ke lima dari BPK,” terang mantan Wakil Bupati Mitra tersebut.
“Prestasi Bupati JS ini menjadikannya sangat istimewa dibanding kepala daerah yang lain,” tambahnya
Pegiat Anti Korupsi Mitra Oding Rantung juga angkat bicara dengan menyebut James Sumendap layak terima Hatta Award.
“Kami siap dan bahkan bisa mengklaim jika prestasi yang dicapai JS layak dianugerahi Hatta award, dalam bidang pemberantasan korupsi. Ini karena Ahok dengan segala prestasinya masih belum mampu meraih opini WTP dari BPK RI, sedangkan JS lima kali berturut-turut,” kata Rantung.
Pegiat Anti Korupsi Sulut Veppy Rambi juga menyebut kerja tim dari Pemkab Mitra semakin solid dan hal itu harus terus dijaga.
“Tentunya ini memang hasil kerja tim dari seluruh perangkat daerah, sehingga berhasil mewujudkan WTP kelima. Makanya soliditas tim di jajaran Pemkab harus terus dijaga, sesuai slogan mitra hebat bergerak cepat,” ujar Rambi.
Pimpinan Ormas Islam Mitra Artly Kountur menuturkan, pengelolaan keuangan di Mitra sudah dirasakan hingga ke pelosok desa.
“Ketika pengelolaan keuangan daerah dikelola dengan baik, maka dampaknya pembangunan akan lebih dirasakan sampai di pelosok, serta di setiap sendi kehidupan masyarakat. Selain itu setiap program dari Bupati semuanya untuk kemaslahatan rakyat Minahasa Tenggara, karena penggunaan anggaran ini makin terarah,” ujarnya
“Rakyat Minahasa Tenggara saat ini bisa menikmati fasilitas umum yang lebih manusiawi. Menikmati sarana infrastruktur yang memadai, karena kepala daerahnya tidak bertindak untuk kepentingan orang pribadi atau kelompok, tetapi berpikir bertindak untuk masyarakat umum,” kata Kountur yang juga Anggota DPRD Mitra tersebut.
Ketua DPRD Mitra Marty Ole SMn mewakili rakyat Mitra menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian WTP ke 5 Pemkab Mitra.
“Buat Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Drs Jesaja Legi, serta para pejabat, pegawai, saya apresiasi atas semua kerja keras sehingga bisa terus konsisten mempertahan WTP. Marilah kita terus bergandeng tangan agar DPRD dan Jajaran Pemkab Mitra bisa terus bersinergi,” harap Ole.
Ia menambhakan, kedepan berbagai capaian keberhasilan Pemkab Mitra ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi dalam kaitan dengan sinergitas antara legislatif dan eksekutif dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Mitra. “Tentunyan hal-hal yang masih kurang kita benahi bersama sehingga menjadi lebih baik di waktu yang akan datang. Selamat untuk Pak Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jocke Legi bersama seluruh jajaran pejabat serta seluruh lapisan masyarakat. Semoga Kabupaten Mitra akan semakin hebat dan unggul disegala bidang,” tutup Ole. (advetorial)
GRAFIK CAPAIAN OPINI BPK-RI BAGI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
2007 – Disclaimer – Alberth Pontoh
2008 – Disclaimer – Telly Tjanggulung
2009 – Disclaimer – Telly Tjanggulung
2010 – Disclaimer – Telly Tjanggulung
2011 – Disclaimer – Telly Tjanggulung
2012 – Disclaimer – Telly Tjanggulung
2013 – Tidak Wajar – James Sumendap
2014 – WDP – James Sumendap
2015 – WTP – James Sumendap
2016 – WTP – James Sumendap
2017 – WTP – James Sumendap
2018 – WTP – James Sumendap
2019 – WTP – James Sumendap