Dibahas 5 Jam, DPRD Sulut Tetapkan APBD 2021

MANADO-Meskipun hanya dibahas selama lima jam oleh Badan Anggaran (Banggar) dan TAPD, DPRD Sulut telah menetapkan RAPBD 2021 lewat Rapat Paripurna, Selasa (24/11/2020) yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Fransiscus Andi Silangen menjadi Peraturan Daerah.

Penetapan RAPBD 2021 menjadi Perda.

Penetapan APBD 2021 berlangsung alot, karena
mendapat interupsi dari dua legislator yakni Yusra Al Habsy dari PKB dan Melky Pangemanan legislator Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Keduanya  mempertanyakan soal waktu pembahasan terlalu singkat. “APBD senilai Rp 4 Triliun hanya dibahas beberap jam. Takutnya banyak kepentingan publik terabaikan. Bahkan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses yang saya lakukan, tidak terakmodir,” tegas Yusra.

Diketahui Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara  mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) sebesar Rp 4.072.026.447.248.

Adapun R-APBD 2021 yang dibacakan oleh Fatoni adalah, pertama, Pendapatan Daerah tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp 4.072.026.447.248, dengan rincian; Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1.413.013.163.248. Pendapatan Transfer sebesar Rp 2.639.013.284.000. Sedangkan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 20 M.

Kedua, Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp 4.087.336.840.827, dengan rincian sebagai berikut; Belanja Operasional yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp 3.063.050.823.470.

Sedangkan Belanja Modal yang terdiri dari Belanja Modal Tanah dan Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan dan Irigasi, dan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp560.487.703.639 . Sementara belanja tidak terduga sebesar Rp 7.313.000.711. Dan Belanja Transfer yang terdiri dari bagi hasil dan Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp 456.807.000.000.

Ketiga, Pembiayan Daerah. Penerimaan pembiayaan daerah propinsi Sulut tahun 2021 direncanakan sebesar Rp 95.470.393. 579. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah direncanakan sebesar Rp80.160.000.000. (mom)