Digagas Bagian Penhum Pemkot, Walikota GSVL Tatap Muka Akhir Tahun Dengan Puluhan Insan Pers

Walikota GSVL saat berbicara didepan sejumlah media.

MANADO – Walikota Manado melakukan Konferensi Pers dengan kalangan Insan Pers yang biasa melakukan liputan di Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Kegiatan itu berlangsung akrab ditemani pemandangan alam Gunung Tumpa, Kecamatan Bunaken, Sabtu (30/12).

Dalam konferensi itu, Walikota GSVL didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Prof Julyeta Runtuwene, Sekretaris Daerah Kota Manado Rum Usulu, Ketua FKUB Pdt Renata Ticonuwu, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt Roy Lengkong, serta Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Steven Runtuwene SSos dan seluruh Kepala Perangkat Daerah.

Walikota GSVL mengatakan tahun 2017 yang akan segera berakhir ini, Pemkot Manado telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur dan telah diresmikan. Selain itu, program lainnya seperti Sabua Lansia Cerdas serta perhatian terhadap warga lanjut usia di Kota Manado menjadi salah satu program prioritas baik di tahun 2017 maupun 2018.

“Program yang kami laksanakan selama tahun 2017 ini lebih mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain pembangunan infrastruktur yang tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada warga kota serta wisatawan yang banyak datang ke Manado,” tukas Walikota GSVL.

Walikota GSVL beserta jajaran saat foto bersama dengan sejumlah insan Pers.

Lanjut dikatakan, pihaknya akan meningkatkan pariwisata di Kota Manado dengan menambah obyek wisata baru. Termasuk, salah satu obyek wisata baru yakni di Gunung Tumpa. Sebab, kalau hanya mengandalkan Bunaken belum cukup. Paling lama tiga hari wisatawan berada di Bunaken, karena itu kita upayakan membangun obyek-obyek wisata di darat, agar mereka turis bisa berlama-lama di Kota Manado.

Sementara, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Manado James Karinda mengakui kepemimpinan Walikota Vicky Lumentut sangat luar biasa karena lebih banyak berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Tidak ada bupati atau walikota yang mau menganggarkan 70 persen dana APBD untuk diberikan kepada kepentingan rakyat, cuma Walikota Manado yang berani. Contohnya seperti ada pelayanan gratis kesehatan berupa Universal Coverage (UC), santunan dana duka, insentif Kepala Lingkungan dan Rohaniawan, Program Berbasis Lingkungan, dan honor petugas kebersihan,” terang Karinda.

Diketahui, Konferensi Pers akhir tahun 2017 ini digagas Bagian Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Manado itu, yang diikuti jurnalis media cetak, media elektronik dan media online di Kota Manado. (stenly).