MANADO – Usai diumumkan enam (6) besar Kabupaten/Kota terbaik terkait penghargaan pemanfaatan informasi geospasial, tim penilai Badan Informasi Geospasial (BIG), mendatangi Pemerintah Kota Manado, Selasa (3/10) bertempat di ruang Cerdas Command Center (C3) untuk dilakukan verifikasi lapangan. Kunjungan ini bermaksud, mengecek kebenaran data yang sudah dipresentasikan setiap peserta, yang kemudian akan dinilai.
Ketua Tim Penilai pemanfaatan IG Herry Sutanto menjelaskan dalam lomba pemanfaatkan informasi geospasial sudah dilewati beberapa tahap. Untuk tahap pertama dilakukan evaluasi dokumen, kedua presentasi yang sudah dilakukan di Badan Informasi Geospasial (BIG) beberapa waktu lalu dan tahap tiga yaitu verifikasi lapangan.
“Verifikasi yang dilakukan di Pemkot Manado ini, bermaksud untuk mengecek, aplikasi yang dipresentasikan apakah sudah berfungsi maksimal atau tidak ? apa dampaknya ke masyarakat ? atau produktivitasnya apa sudah berjalan maksimal atau tidak ? dan model penilaian yang lain,” terang Sutanto.
Lanjut dikatakan, untuk Pemkot Manado, barusan tim melakukan verifikasi terhadap pajak bumi dan bangunan. Dimana, tanah mana saja yang belum membayar pajak bisa dilihat dan dipantau dengan cara yang lebih mudah serta efisien dan efektif.
Sementara, Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan mengatakan apa yang ditampilkan pada saat tim penilai IG melakukan verifikasi ialah aplikasi untuk melihat pajak bumi dan bangunan. Dimana, sesuai yang disaksikan tim penilai, aplikasi ini dengan efisiennya membantu kinerja Pemkot Manado melalui instansi terkait untuk lebih mudah menanggulangi data pajak.
“Melalui pembahasan dan tanya jawab dengan tim penilai, selain aplikasi pajak bumi dan bangunan, ada juga aplikasi lain yang interaksinya sangat baik dengan masyarakat. Tim melihat secara keseluruhan baik. Semoga saja dalam pengumuman penghargaan nanti, tim Pemkot bisa meraih hasil terbaik,” pungkas Wawali Mor. (sten).
