JAKARTA– Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Selasa (9/6) mendadak dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Bogor.
Usai menghadap Presiden Jokowi, Rhamdani mengatakan, pertemuan tersebut banyak membicarakan hal terkait nasib pekerja migran Indonesia.
“Pak Presiden telah mengintruksikan, memerintahkan saya untuk memberikan perlindungan dari ujung rambut sampai unjung kaki kepada mereka (pekerja migran Indonesia,” ucap Putra Totabuan ini.
Rhamdani mantan Senator asal Sulut menyatakan bahwa Peesiden Jokowi juga memerintahkan dirinya agar memberikan pelayanan maksimal serta perlindungan optimal bagi pekerja migran tanah air.
“Pak Presiden juga perintahkan saya agar mendorong semua kasus kejahatan terhadap PMI secara hukum dan sikat para sindikasi pengiriman PMI secara ilegal,”tegas mantan anggota DPRD Sulut tiga periode ini.
Alasan tersebut, diakui Rhamdani karena pekerja migran Indonesia adalah pahlawan devisa yang memberikan remiten, sumbangan bagi negara.
“Presiden juga memberikan pesan agar pekerja migran hati-hati bekerja di negara lain, selalu berkoordinasi dengan KBRI dan BP2MI. Karena itu sangat penting sekali,” tegasnya. (mom)
