PT MSH “Curhat” ke Pansus LKPJ

MANADO—PT Membangun Sulut Hebat (MSH) ikut dipanggil Pansus terkait pembahasan LKPJ Gubernur 2019.

Direksi dan Komisaris PT MSH.

Dalam pembahasan yang dipimpin oleh Ketua Pansus Rocky Wowor, Pansus terkesan mendengarkan curahan hati dari jajaran Direksi BUMD yang dimiliki Sulut.

Dalam rapat tersebut, Direksi menceritakan kondisi PT MSH yang belum mendapatkan setoran modal sesuai dengan perda yang dibentuk lalu.

Dari penjelasan, yang diterima PT MSH dalam bentuk uang hanya Rp 6,010 miliar.
Pihak Direksi yang belum disetor sebanyak Rp 18,990 miliar.

“Modal kami, sudah tak cukup lagi untuk biaya operasional. Kami sudah berdiskusi dengan Pak Sekprov, solusinya jajaran direksi dan komisaris tak usah terima gaji. Itu tidak masalah. Tapi bukan soal terima gaji atau tidak. Namun yang harus diingat, kita diminta menjual lahan KEK yang memang harus siap dipakai. Kita juga harus berpikir karena kondisi lahan itu berbukit-bukit,”ungkap Komisaris Utama Mikson Tilaar.

Sementara itu,
Direktur Utama PT MSH Jefry Lungkang mengakui dari empat core bisnis PT MSH, yang paling mungkin dijalankan adalah KEK.

“Jika modal ada tentu sangat bisa dijalankan. Dan yang dibutuhkan PT MSH, adalah modal dan legal standing lahan 92 hektar di KEK,”tutur Lungkang.(mom)