Direstui Paus Fransiskus, Mgr Rolly Untu MSC Sah Nahkodai Keuskupan Manado

DISAMBUT : Tampak ribuan umat Katolik antusias dengan pentahbisan Uskup baru Mgr Rolly Untu MSC. Foto lain, Uskup Rolly Untu MSC didampingi Mantan Uskup Mgr Joseph Suwatan MSC memberi berkat serta salam kepada umat.

MANADO – Keuskupan Manado akhirnya memiliki Uskup baru. Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, yang pada 12 April 2017 lalu ditunjuk oleh Vatikan menggantikan uskup sebelumnya Mgr Joseph Suwatan MSC, sah menahkodai Keuskupan Manado. Hal itu terlihat setelah ditahbiskan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi, Sabtu (8/7), bertempat di Stadion Maesa, Tondano.

Melalui pantauan wartawan Manadoline, ribuan umat Katolik se-Sulut, juga Gorontalo dan Sulteng antusias mengikuti Ibadah pentahbisan Uskup Mgr Rolly Untu MSC. Tidak tanggung-tanggung, pentahbisan Uskup Manado turut dihadiri 36 Uskup di seluruh Indonesia, Duta besar Vatikan, serta Kardinal Papua New Geunie.

Sementara, sebelum umat menerima berkat Tuhan dalam Liturgi Sabda, Uskup Rolly Untu MSC berkesempatan memberikan berkat bagi ribuan umat yang hadir dengan menggunakan mobil Jeep.

Wakil Ketua Panitia Pastor Terry Ponomban mengatakan hal samacam ini sudah lama tidak terlihat. Meskipun Gubernur Sulut sili berganti, tapi Uskup Keuskupan Manado baru saja memasuki pergantian pimpinan. Dimana, pentahbisan semacam ini baru terlihat lagi sejak 27 tahun lalu sejak dipimpin Mgr Joseph Suwatan MSC.

“Dalam liturgi sabda, puncaknya yaitu pada bacaan Injil kemudian dilakukan pentahbisan. Setelah itu dibacakan surat pengangkatan dari Paus Fransiskus, litani yang menandakan sebuah kerendahan hati, saat Uskup melakukan sujud (tiarap),” terang Pastor Panomban.

Lanjutnya, dalam liturgi sabda tersebut, juga dilakukan pengurapan, pembacaan doa pentahbisan serta doa penimpangan tangan dalam hening.

“Dengan adanya pentahbisan Uskup baru, semua umat tentunya mengharapkan hal yang baik kedepan, melalui kepemimpinan Mgr Rolly Untu MSC dalam menahkodai Keuskupan Manado. Dimana, semua harapan umat Katolik sama, menginginkan yang terbaik. Umat mendoakan dan berterima kasih kepada Tuhan, karena janji-Nya telah memberikan gembala terpilih. Yang telah bersumpah serta berjanji untuk taat dan setia kepada Paus Fransiskus dan ajaran Gereja Katolik,” terang Panomban.

Diketahui, dalam pentahbisan tersebut juga dihadiri unsur Gereja, , Forkopimda Sulut, para tokoh umat, para undangan serta ribuan umat se-Sulut, Gorontalo, dan Sulteng. (Stenly).