MANADO – Jackson Kumaat kini tak lagi dipercayakan menjabat Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sulawesi Utara. Sekjen KNPI pusat yang sudah dipecat versi Ketua KNPI Haris Pratama itu juga bernasib sama di BAPERA. Dia dipecat Ketua Umum (Ketum) DPP BAPERA pusat, Fadh El Fouz A Rafiq.
Rafiq kini mempercayakan BAPERA Sulut kepada Jootje Rumondor sebagai Plt. Penunjukan langsung itu setelah mendapat persetujuan Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP BAPERA pusat, Hasto Kristiyanto yang juga menjabat Sekjen PDI Perjuangan.
“Saya baru diinformasikan tadi oleh Pak Ketum langsung. Beliau juga mengungkapkan, ada beberapa pengurus BAPERA Sulut yang sudah dipecat juga,’’ kata Oceng, sapaan akrab mantan Dirut PD Pasar Manado ini.
Menyusul adanya pemecatan sejumlah pengurus, Oceng pun mendapat tugas khusus untuk segera menggelar Musda DPD BAPERA Sulut. “Sebagai pelaksana tugas, saya diberi waktu 1 bulan oleh Pak Ketum mencari figure terbaik pemuda Nyiur Melambai yang bersedia menjadi Ketua BAPERA Sulut dalam Musda nanti,” ungkapnya.
Tentunya menurut Oceng, komposisi pengurus BAPERA Sulut nanti akan berubah. “Tapi tak menutup kemungkinan masih banyak juga pengurus lama yang dipertahankan untuk periode kepengurusan sampai 2026,” katanya.
Untuk SK sebagai Plt Ketua BAPERA Sulut ditambahkan Oceng, akan dikirim menyusul oleh pihak secretariat BAPERA pusat. “Mengingat ini keputusan mendadak untuk menyelamatkan organisasi, maka SK Plt saya akan dikirim menyusul. Itu yang diberitahukan Pak Ketum kepada saya,’’ ujar Oceng.
DPP BAPERA pusat sendiri dalam mengeluarkan SK kepengurusan sangat hati-hati. Jika organisasi lainnya penerbiatan SK oleh pengurus satu tingkat di atas, sebaliknya BAPERA, semuanya dari pusat.
“Mau dia pengurus DPD Provinsi, Kabupaten/kota, pengurus kecamatan hingga kelurahan, semuanya dikeluarkan pengurus pusat. Ini bedanya BAPERA dengan organisasi lainnya,’’ pungkas suami tercinta Wiwiek Wewengkang. [ant]
