Tahuna- Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe berencana akan menfasilitasi tenaga terampil dan professional, lulusan balai besar pelatihan dan keterampilan dalam kegiatan usaha.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas tenaga Kerja (Disnaker) Sangihe, Drs Dokta Pangandaheng ME saat ditemui media ini, Senin (24/06) di sela- sela tahapan seleksi tenaga terampil dan profesional tingkat pusat oleh tim Kementerian Tenaga Kerja RI di Aula Disnaker Sangihe.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah nantinya akan membangun kerja sama dengan pihak Perbankan melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) dalam penyiapan sarana prasarana. Pada prisipnya lanjut Pangandaheng, mengharapkan tenaga kerja terampil ini mampu memberikan kontribusi positif terhadap tingkat perekonomian masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru.
“Jadi memang kita tahu bersama, anak- anak kita terutama lulusan SD hingga SMA atau pun SMK sederajat banyak yang tidak terserap pada lapangan kerja formal dan mereka belum memiliki pekerjaan tetap. Sehingga inisiatif dari pemerintah daerah untuk menyiapkan lapangan kerja yang siap pakai untuk angkatan kerja ini, salah satunya melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan serta skil dari anak- anak untuk terjun ke pasar kerja yang siap menampung mereka,” jelasnya.
“Harapan dari Pemerintah daerah seperti arahan dari Bupati, bahwa sekembalinya dari Ternate maupun dari Bekasi untuk periode yang pertama ini Pemkab Sangihe akan membangun kerja sama dengan Perbankan
melalui dana CSR untuk penyiapan sarana prasarana untuk mereka bekerja. Apalagi jurusan yang di pilih ini untuk Ternate dan Bekasi ini adalah teknisi Hp, Teknisi computer dan teknisi AC,” tambah Pangandaheng.
Ditambahkannya, realitas selama ini angkatan kerja lulusan SD hingga SMA sederajat sangat sedikit terserap dalam dunia kerja secara formal.
“Penyiapan lapangan kerja yang siap pakai melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan, terjun langsung ke pasar kerja menjadi terobosan Pemda Sangihe dalam mengakomodir tenaga kerja,” pungkasnya. (Zul)
