Dispora Angkat Aset Budaya Daerah di Sulut Lewat Lomba Tari Kreasi Pemuda

Tarian Topeng Wolay asal Minahase Selatan dalam Lomba Kreasi Pemuda 2019.

MANADO – Tari kreasi baru, salah satu yang diperlombakan dalam Lomba  Kreasi Pemuda 2019 diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado ternyata cukup membuka mata warga Manado sebagai  ibukota kota provinsi Sulut.

Pasalnya, lewat lomba ini masyarakat baru mengetahui kalau Bumi Nyiur Melambai memiliki banyak budaya dari masing-masing daerah di Sulut.

Salah contoh yang dibawakan sanggar seni Kitawaya Manado. Tarian kreasi yang dibawakan berjudul Tari Topeng Wolay asal Minahasa Selatan. Salah satu warga Manado Minahasa Selatan, Donny Wungow mengaku baru mengetahui kalau tarian itu berasal dari daerahnya.

“Kita baru tahu kalau ada tarian itu,” kata Donny warga Manado asal Desa Kumelembuai, Minahasa Selatan.  Tarian Topeng Wolay yang dibawakan 2 anggota Sanggar Kitawaya menceritakan sejarah tempo dulu di Minsel dalam beradaptasi dan menyambut tamu undangan.

Penampilan tarian tim lainnya yang ikut menyemarakan Lomba Kreasi Pemuda 2019 diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado.

Ada 9 tim tampil dalam lomba Tari Kreasi Baru, Rabu (20/11/2019) bertempat di atrium Star Square Bahu Mall. Rata-rata berasal dari beberapa sekolah SMA dan sanggar di Manado dan dari Tomohon.

Masing-masing SMA 1 Manado, SMA 3 Manado A, SMA 3 Manado B, Sanggar Seni Sanggigilang, SMA 9 Manado, Sanggar Edelweis Tomohon, Sanggar Waraney Malesung, SMK Negeri 4 Manado dan Sanggar Seni Kitawaya Manado.

Isi tarian kreasi seluruh tim rata-rata mengangkat makna budaya-budaya yang ada di sejumlah daerah di Bumi Nyiur Melamabai ini. (ant)